Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong para petani agar mampu melaksanakan program optimalisasi lahan pertanian guna meningkatkan ketahanan pangan lokal.
"Dengan pola optimalisasi lahan pertanian ini kami harapkan ke depan para petani akan semakin mampu meningkatkan produksi pangan daerah sekaligus mengurangi ketergantungan pasokan bahan pangan dari luar daerah," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Jumat.
Menurut dia, sampai saat ini potensi lahan yang bisa dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis tanaman pangan masih tersedia cukup luas.
Bahkan lahan yang ada di sekitar rumah tempat tinggal pun bisa dimanfaatkan untuk menanam berbagai tanaman pangan dan kebutuhan konsumsi sehari-hari, namun belum dimaksimalkan.
"Kemarin kita juga telah melaksanakan panen raya padi ladang di lahan pertanian yang berlokasi di Dersa Pelangas, Kecamatan Simpangteritip. Hasilnya cukup bagus, menembus empat ton per hektare sekali panen," ujarnya.
Sukirman menyampaikan kepada para petani untuk terus memanfaatkan lahan setelah panen raya dengan menanam padi atau berbagai tanaman lain yang bisa menambah penghasilan petani.
Dengan optimalisasi lahan yang dilakukan diyakini pertanian padi ladang dapat meningkatkan, ketahanan pangan menguat dan tentunya masyarakat semakin sejahtera.
Dari hasil bertani tersebut, selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari juga bisa dijual ke pasar atau kepada warga sekitar.
"Hasil panen bisa dimanfaatkan untuk warga setempat, mereka juga sudah memiliki mesin penggilingan sendiri maka akan semakin mengurangi modal usaha dan sisa hasil panen bisa dijual juga ke warga sekitar," katanya.
Menurut dia, profesi bertani selain untuk meningkatkan produksi pangan juga akan bermanfaat untuk menjaga semangat gotong royong.
"Gotong royong ini merupakan budaya warga tani sehingga penting untuk dijaga, dilestarikan untuk menguatkan tali silaturahim, semangat kebersamaan dan meringankan berbagai pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Dengan pola optimalisasi lahan pertanian ini kami harapkan ke depan para petani akan semakin mampu meningkatkan produksi pangan daerah sekaligus mengurangi ketergantungan pasokan bahan pangan dari luar daerah," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Jumat.
Menurut dia, sampai saat ini potensi lahan yang bisa dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis tanaman pangan masih tersedia cukup luas.
Bahkan lahan yang ada di sekitar rumah tempat tinggal pun bisa dimanfaatkan untuk menanam berbagai tanaman pangan dan kebutuhan konsumsi sehari-hari, namun belum dimaksimalkan.
"Kemarin kita juga telah melaksanakan panen raya padi ladang di lahan pertanian yang berlokasi di Dersa Pelangas, Kecamatan Simpangteritip. Hasilnya cukup bagus, menembus empat ton per hektare sekali panen," ujarnya.
Sukirman menyampaikan kepada para petani untuk terus memanfaatkan lahan setelah panen raya dengan menanam padi atau berbagai tanaman lain yang bisa menambah penghasilan petani.
Dengan optimalisasi lahan yang dilakukan diyakini pertanian padi ladang dapat meningkatkan, ketahanan pangan menguat dan tentunya masyarakat semakin sejahtera.
Dari hasil bertani tersebut, selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari juga bisa dijual ke pasar atau kepada warga sekitar.
"Hasil panen bisa dimanfaatkan untuk warga setempat, mereka juga sudah memiliki mesin penggilingan sendiri maka akan semakin mengurangi modal usaha dan sisa hasil panen bisa dijual juga ke warga sekitar," katanya.
Menurut dia, profesi bertani selain untuk meningkatkan produksi pangan juga akan bermanfaat untuk menjaga semangat gotong royong.
"Gotong royong ini merupakan budaya warga tani sehingga penting untuk dijaga, dilestarikan untuk menguatkan tali silaturahim, semangat kebersamaan dan meringankan berbagai pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024