Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mengembangkan usaha perkebunan jagung dan jenis tanaman pangan lain guna meningkatkan ketahanan pangan daerah.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Barat Heru Warsito di Mentok, Selasa, mengatakan saat ini pemerintah sedang menggencarkan program penanaman berbagai jenis tanaman pangan guna mendukung swasembada pangan.
"Ini peluang yang bisa dimanfaatkan, selain penguatan ketahanan pangan juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani," katanya.
Di Kabupaten Bangka Barat dalam satu tahun terakhir sudah banyak dibuka kebun baru untuk menanam jagung dan berbagai jenis tanaman pangan dan sayur mayur, baik yang dikelola pribadi, maupun kerja sama dengan beberapa instansi dan perusahaan.
Salah satu usaha tersebut juga dilakukan Pemerintah Desa Belolaut bersama BUMDes setempat yang sedang mulai menanam jagung di lahan milik warga dengan target luas total lima hektare.
"Kegiatan yang memanfaatkan dana desa ini patut diapresiasi karena untuk mendukung ketahanan pangan khususnya jagung," katanya.
Program yang dijalankan Pemdes dan BUMDes Belolaut dengan dukungan dari Polres Bangka Barat itu selaras dengan program unggulan Pemerintah Pusat dan diyakini akan berhasil dan berkelanjutan karena dilakukan pendampingan oleh para petugas penyuluh.
Terkait hasil panen, kata dia, BUMDes memiliki kewenangan untuk mengelola hasil produksi petani setempat, dan bisa juga dikerjasamakan dengan pihak Perum Bulog.
"Bulog sanggup menerima hasil panen petani, kemarin seperti yang disampaikan Presiden Rp5.500/kilogram, dengan syarat jagung memiliki kadar air 14 persen," katanya.
Direktur BUMDes Pesisir Jaya Bersamo Desa Belolaut Etika Fitri mengatakan penanaman jagung direncanakan seluas lima hektare, namun sebagai tahap awal ditanam dua hektare.
"Kami sengaja bekerja sama dengan petani warga setempat yang sudah terbiasa menanam jagung agar hasilnya baik dan memuaskan," katanya.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan upaya pengembangan sektor pertanian di wilayah pesisir agar mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Dengan dukungan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka Barat ditargetkan program itu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berkelanjutan.
Dalam kegiatan itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian membantu akses penyediaan benih, pupuk, serta pendampingan teknis dari penyuluh pertanian.
Selain itu, juga akan dilakukan pelatihan dan akses pasar untuk memudahkan warga menjual hasil pertanian secara berkelanjutan dan bernilai ekonomi tinggi.
Pemkab Bangka Barat dorong BUMDes kembangkan kebun jagung
Selasa, 22 April 2025 21:24 WIB
