Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberikan pelatihan kepada 3.990 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertugas pada Pemilu 2024 dengan pola memperbanyak materi simulasi.

"Penyampaian materi melalui simulasi kami yakini akan lebih cepat ditangkap para peserta, selain itu kita juga melengkapi keterampilan dan pengetahuan yang berkaitan dengan proses pemungutan suara dan penghitungan melalui materi teori," kata Anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Henny Apriana di Mentok, Selasa.

Materi pelatihan yang disampaikan merupakan materi teknis keseluruhan, mulai dari logistik, teknis pemungutan dan penghitungan, data pemilih, kode etik, teknis pelayanan kepada pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap, daftar pemilih tambahan dan daftar pemilih khusus, serta berbagai permasalahan yang potensial terjadi di TPS.

Dengan banyaknya materi pelatihan dan jumlah KPPS yang mencapai 3.990, maka KPU Kabupaten Bangka Barat bersama dengan para petugas penyelenggara di tingkat kecamatan memanfaatkan waktu dalam enam hari terakhir melaksanakan pelatihan kepada para KPPS yang digelar serentak di seluruh enam kecamatan di daerah itu.

"Pola ini kami lakukan karena petugas sangat banyak dan mereka harus ikut serta dalam pelatihan ini agar memahami tugas dan tanggung jawab para pemungutan suara nanti," katanya.

Selain itu, dengan menggelar pelatihan di setiap kecamatan juga akan memudahkan dalam pemantauan para petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam memberikan materi.

"Kami juga melakukan pemantauan dan pendampingan, jika ada kesulitan dalam menyampaikan materi atau kendala bisa lebih mudah untuk langsung diatasi," katanya.

Ia mencontohkan, misalnya ada kasus pada saat hari pemungutan suara ada petugas KPPS yang berhalangan hadir maka tugas akan dirangkap oleh salah satu dari enam orang petugas yang hadir dengan mempertimbangkan beban kerja masing-masing petugas.

Begitu juga jika ketua KPPS berhalangan atau tiba-tiba tidak sanggup menjadi ketua, maka seluruh petugas harus melakukan musyawarah terlebih dahulu untuk menentukan ketua KPPS di TPS bersangkutan.

"Kami berharap dengan berbagai contoh permasalahan yang disampaikan selama pelatihan yang disertai dengan simulasi pemungutan dan penghitungan suara ini bisa memberikan bekal cukup bagi para KPPS sehingga mereka bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab pada pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 14 Februari 2024," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024