Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menambah sebanyak 74 ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada pasien.

"Pembangunan sebanyak 74 ruang rawat inap ini bentuk komitmen kita memberikan pelayanan kesehatan prima dan peningkatan kualitas pelayanan," kata Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Bangka Tengah Agus Pranawa di Toboali, Kamis.

Pemkab Bangka Selatan nambah ruang rawat inap di RSUD juga untuk memenuhi standarisasi pelayanan rumah sakit tipe C.

RSUD Bangka Selatan menetapkan standar BPJS penerima bantuan iuran (PBI) untuk satu tempat tidur minimal 7,2 meter persegi.

"Sedangkan non PBI yaitu 10 meter persegi dan ruang rawat inap pada gedung baru sudah sesuai standar," ujarnya.

Di gedung ini juga terdapat poliklinik yang menempati satu ruangan, dengan harapan pelayanan kepada masyarakat bisa lebih baik lagi.

"Dengan fasilitas baru tentu saja dapat memberikan pelayanan optimal kepada pasien, karena pelayanan bagian terpenting dalam dunia kesehatan," ujarnya.

Kasubbag Umum dan Kepegawaian RSUD Basel Agus Setiawan mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan sejumlah kelengkapan layanan pasien di gedung rawat inap yang baru dibangun itu.

"Kita targetkan awal Maret 2024, semua peralatan kesehatan pendukung sudah pindah ke gedung rawat inap yang baru dibangun tersebut," ujarnya.

Sedangkan gedung lama saat ini memiliki 101 tempat tidur, dengan kondisi gedung sudah tidak sesuai standar dan jumlah tersebut jika dibandingkan dengan luas ruangan yang seharusnya sudah melebihi kapasitas.

Sementara gedung baru diprioritaskan untuk pasien rawat inap dewasa, termasuk untuk kebidanan setelah ibu melahirkan.

Sedangkan untuk gedung RSUD yang lama tetap akan difungsikan dan salah satunya untuk ruangan rawat inap khusus pasien anak.

"Dengan adanya gedung rawat inap yang baru, maka RSUD Bangka Selatan sudah memiliki total sebanyak 123 tempat tidur dan saat ini kita sedang mempersiapkan sejumlah perlengkapan ruangan," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024