Pangkalpinang (Antara Babel) - Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani mengatakan pihaknya berencana menghapus kewajiban apel setiap hari untuk memaksimalkan kinerja para pegawai di lingkungan pemerintah provinsi setempat.

"Saya rasa apel setiap hari pagi dan sore itu tidak perlu lagi dilaksanakan. Kalau itu hanya imbauan, lebih efektif dihapus saja agar pekerjaan pegawai tidak terhambat," kata Hidayat di Pangkalpinang, Rabu.

Ia berpendapat pelaksanaan apel sebaiknya dilakukan setiap satu bulan sekali saja karena lebih efisien dan tidak menghambat pekerjaan pegawai khususnya pegawai lapangan.

"Di beberapa provinsi lain apel dilaksanakan satu bulan sekali setiap tanggal 17 saja. Itu lebih efektif dari pada apel setiap hari pagi dan sore seperti yang kita laksanakan selama ini," ujarnya.

Apel yang dilaksanakan setiap pagi dan sore, menurut Hidayat hanya membuat kinerja tidak efektif karena pegawai yang seharusnya berada di lapangan harus balik ke kantor di sore hari  sehingga menghambat pekerjaan di lapangan.

"Terkait apel ini akan kita revisi lagi. Kinerja pegawai harus lebih menonjol, dan pegawai harus lebih banyak di lapangan mengawasi proyek dan pekerjaan pemerintah yang menggunakan anggaran negara," ujarnya.

Dengan menghapus apel pagi dan sore ia harap  kinerja pegawai lebih maksimal dan proyek pembangunan infrastruktur di daerah berjalan optimal sesuai yang diharapkan.

"Semoga rencana penghapusan kewajiban apel pagi dan sore ini membuat kinerja pegawai lebih optimal," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016