Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar deklarasi pemilu damai, sebagai komitmen bersama dalam menciptakan pesta demokrasi yang kondusif dan menyejukkan.
"Saya percaya, kita semua yang hadir sependapat, bahwa pemilu damai adalah sebuah kerja besar yang membutuhkan partisipasi dari seluruh elemen," kata Ketua Bawaslu Bangka Tengah Marhaendra Yuliansyah dalam kegiatan deklarasi damai dan apel siaga Pemilu 2024 yang dihadiri unsur keamanan, pemerintah daerah dan para peserta pemilu di Alun-alun Taman Hijau Koba, Jumat.
Marhaendra juga mengatakan, apel siaga Pemilu 2024 digelar sebagai bentuk kesiapan jajaran pengawas dalam mengawal dan memastikan pesta demokrasi berjalan kondusif, jujur, adil dan bermartabat.
Ia menjelaskan, seluruh jajaran pengawas hadir dalam kegiatan apel siaga pemilu tersebut yaitu sebanyak 548 Pengawas Tempat Pemungutan Suara, 63 Pengawas Kelurahan/Desa, 18 Panwaslu Kecamatan dan 48 orang jajaran sekretariat Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Bangka Tengah.
Apel siaga dan deklarasi pemilu damai tersebut juga dalam rangka menyikapi masuknya tahapan masa tenang kampanye pemilu yaitu 10 Februari 2024.
Marhaendra juga menyebutkan ada tiga aspek yang menjadi fokus perhatian pada saat masa tenang yaitu pembersihan alat peraga kampanye (APK), mengawasi politik uang dikuatirkan terjadi pada masa tenang dan menindak jika terjadi pelanggaran.
"Saya tekankan kepada kawan-kawan pengawas, jangan takut dalam melaksanakan tugas di lapangan karena kita dilindungi undang-undang," ujarnya.
Ia berharap apel siaga pemilu bisa menjadi spirit untuk penguatan internal dan pelecut semangat untuk bekerja secara profesional dan berintegritas.
"Saya juga mengajak semua jajaran untuk saling bekerja sama, sehingga Pemilu 2024 dapat menjadi bukti bahwa masyarakat sudah semakin cerdas dalam berpolitik, sekaligus menjadi perayaan atas kedewasaan kita sebagai masyarakat yang hidup berdemokrasi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Saya percaya, kita semua yang hadir sependapat, bahwa pemilu damai adalah sebuah kerja besar yang membutuhkan partisipasi dari seluruh elemen," kata Ketua Bawaslu Bangka Tengah Marhaendra Yuliansyah dalam kegiatan deklarasi damai dan apel siaga Pemilu 2024 yang dihadiri unsur keamanan, pemerintah daerah dan para peserta pemilu di Alun-alun Taman Hijau Koba, Jumat.
Marhaendra juga mengatakan, apel siaga Pemilu 2024 digelar sebagai bentuk kesiapan jajaran pengawas dalam mengawal dan memastikan pesta demokrasi berjalan kondusif, jujur, adil dan bermartabat.
Ia menjelaskan, seluruh jajaran pengawas hadir dalam kegiatan apel siaga pemilu tersebut yaitu sebanyak 548 Pengawas Tempat Pemungutan Suara, 63 Pengawas Kelurahan/Desa, 18 Panwaslu Kecamatan dan 48 orang jajaran sekretariat Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Bangka Tengah.
Apel siaga dan deklarasi pemilu damai tersebut juga dalam rangka menyikapi masuknya tahapan masa tenang kampanye pemilu yaitu 10 Februari 2024.
Marhaendra juga menyebutkan ada tiga aspek yang menjadi fokus perhatian pada saat masa tenang yaitu pembersihan alat peraga kampanye (APK), mengawasi politik uang dikuatirkan terjadi pada masa tenang dan menindak jika terjadi pelanggaran.
"Saya tekankan kepada kawan-kawan pengawas, jangan takut dalam melaksanakan tugas di lapangan karena kita dilindungi undang-undang," ujarnya.
Ia berharap apel siaga pemilu bisa menjadi spirit untuk penguatan internal dan pelecut semangat untuk bekerja secara profesional dan berintegritas.
"Saya juga mengajak semua jajaran untuk saling bekerja sama, sehingga Pemilu 2024 dapat menjadi bukti bahwa masyarakat sudah semakin cerdas dalam berpolitik, sekaligus menjadi perayaan atas kedewasaan kita sebagai masyarakat yang hidup berdemokrasi," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024