Koba, Babel (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar patroli pengawasan saat masa tenang kampanye Pilkada 2024, untuk mencegah praktik politik uang.
"Patroli pengawasan ini kita lakukan secara menyeluruh oleh jajaran pengawas pada semua tingkatan," kata anggota Bawaslu Bangka Tengah Muhammad Tamimi di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, kegiatan patroli pengawasan dilakukan untuk mencegah potensi terjadinya permainan politik uang pada H-1 Pilkada 2024.
"Patroli pengawasan ini juga menindak lanjuti instruksi Nomor 23 Tahun 2024 Tentang Patroli Pengawasan Masa Tenang pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Tahun 2024," ujarnya.
Tamimi menjelaskan, ada beberapa potensi pelanggaran yang harus dicegah saat masa tenang yaitu adanya potensi politik uang, menyisir kemungkinan masih terpasangnya alat peraga kampanye, paslon yang masih melakukan kegiatan kampanye, pemberitaan dan penayangan iklan kampanye.
"Selain itu berita hoaks, ujaran kebencian dan politisasi sara dan intimidasi kepada pemilih terkait penggunaan hak pilih juga harus kita antisipasi saat masa tenang karena dapat memicu konflik," ujarnya.
Tamimi juga mengingatkan kawan-kawan jurnalis untuk tidak menyiarkan berita, iklan, rekam jejak atau jenis lainnya yang menguntungkan atau merugikan pasangan calon.
"Pers sangat berperan dalam menciptakan pesta demokrasi yang jujur, adil dan kondusif. Maka kami imbau bersikap profesional dalam masa tenang," ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada pasangan calon untuk tidak memasang alat peraga kampanye, menayangkan iklan di media massa, tidak melakukan kegiatan yang mengarah pada aktifitas kampanye di masa tenang dengan menamakan kegiatan sosialisasi, silaturahmi, pentas seni, kegiatan keagamaan, dan sebagainya pada masa tenang.
"Kami juga ingatkan kepada pasangan calon untuk menyampaikan Laporan Penerimaan dan
Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) kepada
Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk oleh KPU
paling lambat satu hari setelah masa kampanye berakhir atau paling lambat 24 November 2024," jelasnya.