Muntok (Antara Babel) - "Muntok Heritage Community" (MHC) atau kelompok pecinta sejarah Kota Muntok meminta Pemerintah Kabupaten Bangka Barat mengembangkan wisata permainan anak-anak untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.
"Selain meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, adanya objek wisata khusus untuk usia anak-anak diharapkan mampu mendekatkan sejarah Kota Pusaka Muntok kepada generasi penerus bangsa sehingga mereka memiliki rasa bangga akan daerahnya," ujar Ketua MHC Chairul Amri Rani di Muntok, Sabtu.
Ia menjelaskan, objek wisata khusus anak tersebut bisa dibangun dengan wujud seperti tempat permainan, taman, wahana petualangan dan lainnya yang memberikan kesenangan anak untuk datang ke Kota Muntok.
Menurut mantan Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Informatika itu, dirinya ketika masih menjabat pernah membangun bakal tempat wisata seperti itu di kawasan Pantai Baturakit Muntok.
"Kami waktu itu memiliki gagasan untuk menjadikan Baturakit sebagai kawasan wisata keluarga, bahkan kami sempat membangun arena adu gasing, flying fox, taman bermain dan fasilitas wisata keluarga lainnya, namun saat ini banyak yang rusak karena tidak terawat," kata dia.
Ia mengatakan, banyaknya anak yang datang ke Kota Muntok, diharapkan akan mendekatkan anak-anak dan orang tua ke potensi sejarah yang dimiliki Kota Pusaka Muntok.
"Jadi anak-anak bisa bermain di tempat hiburan sementara orang tuanya bisa mengenal sejarah kota tua itu," kata dia.
Hal ini senada dengan pernyataan Sejarawan LIPI Doktor Erwiza Erman yang datang ke Kota Muntok beberapa hari lalu saat melakukan peninjauan tempat-tempat bersejarah di ujung barat Pulau Bangka tersebut.
Ia mengatakan, anak-anak merupakan peluang potensial yang bisa ditarik untuk datang ke Kota Muntok, kalau daerah itu memiliki tempat wisata permainan anak-anak.
"Anak-anak yang datang tentu akan didampingi orang tua masing-masing, para orang tua ini yang akan kita sajikan dengan potensi wisata sejarah yang dimiliki Kota Muntok, pola ini akan lebih cepat mendatangkan wisatawan lokal dan luar daerah datang ke Muntok," kata dia.
Ia mengatakan, Kota Muntok memiliki potensi wisata sejarah yang cukup besar dan luar biasa untuk dikembangkan, mulai dari sejarah Katumenggungan Muntok, sejarah pertambangan bijih timah, sejarah pengasingan Bung Karno serta sejarah Perang Dunia II.
Peran Kota Muntok sebagai pusat perdagangan dan awal berdirinya Bangka Belitung juga cukup menarik untuk diungkap, ini seharusnya segera ditindaklanjuti masyarakat dan Pemerintah setempat untuk kemajuan pariwisata daerah, kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Selain meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, adanya objek wisata khusus untuk usia anak-anak diharapkan mampu mendekatkan sejarah Kota Pusaka Muntok kepada generasi penerus bangsa sehingga mereka memiliki rasa bangga akan daerahnya," ujar Ketua MHC Chairul Amri Rani di Muntok, Sabtu.
Ia menjelaskan, objek wisata khusus anak tersebut bisa dibangun dengan wujud seperti tempat permainan, taman, wahana petualangan dan lainnya yang memberikan kesenangan anak untuk datang ke Kota Muntok.
Menurut mantan Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Informatika itu, dirinya ketika masih menjabat pernah membangun bakal tempat wisata seperti itu di kawasan Pantai Baturakit Muntok.
"Kami waktu itu memiliki gagasan untuk menjadikan Baturakit sebagai kawasan wisata keluarga, bahkan kami sempat membangun arena adu gasing, flying fox, taman bermain dan fasilitas wisata keluarga lainnya, namun saat ini banyak yang rusak karena tidak terawat," kata dia.
Ia mengatakan, banyaknya anak yang datang ke Kota Muntok, diharapkan akan mendekatkan anak-anak dan orang tua ke potensi sejarah yang dimiliki Kota Pusaka Muntok.
"Jadi anak-anak bisa bermain di tempat hiburan sementara orang tuanya bisa mengenal sejarah kota tua itu," kata dia.
Hal ini senada dengan pernyataan Sejarawan LIPI Doktor Erwiza Erman yang datang ke Kota Muntok beberapa hari lalu saat melakukan peninjauan tempat-tempat bersejarah di ujung barat Pulau Bangka tersebut.
Ia mengatakan, anak-anak merupakan peluang potensial yang bisa ditarik untuk datang ke Kota Muntok, kalau daerah itu memiliki tempat wisata permainan anak-anak.
"Anak-anak yang datang tentu akan didampingi orang tua masing-masing, para orang tua ini yang akan kita sajikan dengan potensi wisata sejarah yang dimiliki Kota Muntok, pola ini akan lebih cepat mendatangkan wisatawan lokal dan luar daerah datang ke Muntok," kata dia.
Ia mengatakan, Kota Muntok memiliki potensi wisata sejarah yang cukup besar dan luar biasa untuk dikembangkan, mulai dari sejarah Katumenggungan Muntok, sejarah pertambangan bijih timah, sejarah pengasingan Bung Karno serta sejarah Perang Dunia II.
Peran Kota Muntok sebagai pusat perdagangan dan awal berdirinya Bangka Belitung juga cukup menarik untuk diungkap, ini seharusnya segera ditindaklanjuti masyarakat dan Pemerintah setempat untuk kemajuan pariwisata daerah, kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013