Bawaslu Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menurunkan dua buah spanduk bermuatan unsur Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) di dua titik wilayah itu saat berlangsungnya masa tenang Pemilu 2024.

"Bawaslu Belitung melalui jajaran anggota Panwascam Tanjungpandan telah menurunkan dua spanduk yang bermuatan unsur SARA di masa tenang Pemilu 2024," kata Ketua Bawaslu Belitung, Rezeki Aris Munazar di Tanjung Pandan, Minggu.

Menurut dia, spanduk yang bermuatan unsur SARA tersebut terpasang di perempatan lampu merah (traffic light) Terminal Tanjung Pandan dan Pangkallalang.

Aris mengatakan, spanduk tersebut bertuliskan "Melayu Belitong Pilih Wakil Rakyat Belitong" yang terpasang di perempatan lampu merah Terminal Tanjung Pandan.

Sedangkan satu spanduk lainya terpasang di perempatan lampu merah Pangkallalang yang bertuliskan "Pesan ulama: Pilih Wakil Rakyat yang Seakidah, Selamat Dunia Akhirat".

"Pagi tadi anggota Panwascam Tanjungpandan secara sigap dan cepat menindaklanjuti laporan keberadaan spanduk tersebut dan langsung diturunkan," ujarnya.

Ia menambahkan, selama berlangsungnya masa tenang Pemilu 2024 mulai 11-13 Februari, jajaran Bawaslu Belitung terus melakukan patroli pengawasan guna menjaga ketertiban dan kondusifitas masa tenang di daerah itu.

Baca juga: Bawaslu Belitung siaga penuh awasi masa tenang Pemilu 2024

Baca juga: Bawaslu Belitung imbau peserta Pemilu 2024 copot APK secara mandiri

"Sehingga apabila ditemukan adanya spanduk ataupun baliho yang bermuatan SARA ataupun provokatif langsung kami tindak atau turunkan," katanya.

Ia mengimbau, seluruh peserta Pemilu 2024 dan masyarakat dapat bersama-sama menjaga situasi kamtibmas dan kondusifitas selama berlangsungnya masa tenang Pemilu 2024.

"Kami harapkan peserta Pemilu 2024 dan masyarakat dapat menjaga situasi kamtibmas dan kondusifitas di masa tenang Pemilu 2024," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024