Kepolisian Resor Belitung, Polda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerjunkan sebanyak 195 personel guna mengamankan sebanyak 547 lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 di daerah itu.
"Kami menerjunkan sebanyak 195 personel dalam rangka mengamankan lokasi TPS Pemilu 2024," kata Kapolres Belitung AKBP Didik Subiyakto di Tanjung Pandan, Senin.
Hal ini disampaikan Kapolres usai memimpin Apel Pergeseran Pasukan Personel Polres Belitung Dalam Rangka Pengamanan TPS Pemilu 2024.
Polres Belitung juga mendapatkan BKO personel dari Polda Bangka Belitung sebanyak 100 personel guna penebalan pasukan di Mako Polres Belitung dan Mako Polsek Tanjung Pandan.
Disampaikannya, sistem pengamanan TPS Pemilu 2024 telah dibagi ke dalam beberapa skenario berdasarkan tingkat kerawanan masing-masing TPS mulai dari kategori aman, rawan, dan sangat rawan.
AKBP Didik Subiyakto menambahkan, apabila TPS dengan kategori aman maka satu personel ditugaskan untuk mengamankan sebanyak tiga lokasi TPS.
Sedangkan untuk TPS dalam kategori rawan, maka satu personel Polres Belitung ditugaskan mengamankan dua lokasi TPS.
"Sedangkan untuk TPS kategori rawan satu personel mengamankan satu lokasi TPS seperti di Pulau Sumedang dan Selat Nasik termasuk TPS khusus di Lapas Kelas II B Tanjung Pandan," ujarnya.
Menurutnya, personel yang digeser tersebut akan bertugas mengamankan TPS mulai hari pemungutan suara Pemilu 2024 sampai bergesernya surat suara dan kotak suara Pemilu 2024 ke kantor kecamatan setempat.
"Jadi untuk anggota pengaman TPS Pemilu 2024 pada H+1 pemungutan suara sudah bergeser akan diganti dengan petugas pengamanan penghitungan suara di kantor kecamatan," katanya.
Ia berharap, pelaksanaan Pemilu 2024 di daerah itu dapat berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif.
"Saya berpesan kepada seluruh anggota agar dapat menjalankan tugas dengan baik jaga kondisi dan situasi yang kondusif kenali mitra kerja di sana (TPS) baik seperti anggota Linmas dan KPPS," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kami menerjunkan sebanyak 195 personel dalam rangka mengamankan lokasi TPS Pemilu 2024," kata Kapolres Belitung AKBP Didik Subiyakto di Tanjung Pandan, Senin.
Hal ini disampaikan Kapolres usai memimpin Apel Pergeseran Pasukan Personel Polres Belitung Dalam Rangka Pengamanan TPS Pemilu 2024.
Polres Belitung juga mendapatkan BKO personel dari Polda Bangka Belitung sebanyak 100 personel guna penebalan pasukan di Mako Polres Belitung dan Mako Polsek Tanjung Pandan.
Disampaikannya, sistem pengamanan TPS Pemilu 2024 telah dibagi ke dalam beberapa skenario berdasarkan tingkat kerawanan masing-masing TPS mulai dari kategori aman, rawan, dan sangat rawan.
AKBP Didik Subiyakto menambahkan, apabila TPS dengan kategori aman maka satu personel ditugaskan untuk mengamankan sebanyak tiga lokasi TPS.
Sedangkan untuk TPS dalam kategori rawan, maka satu personel Polres Belitung ditugaskan mengamankan dua lokasi TPS.
"Sedangkan untuk TPS kategori rawan satu personel mengamankan satu lokasi TPS seperti di Pulau Sumedang dan Selat Nasik termasuk TPS khusus di Lapas Kelas II B Tanjung Pandan," ujarnya.
Menurutnya, personel yang digeser tersebut akan bertugas mengamankan TPS mulai hari pemungutan suara Pemilu 2024 sampai bergesernya surat suara dan kotak suara Pemilu 2024 ke kantor kecamatan setempat.
"Jadi untuk anggota pengaman TPS Pemilu 2024 pada H+1 pemungutan suara sudah bergeser akan diganti dengan petugas pengamanan penghitungan suara di kantor kecamatan," katanya.
Ia berharap, pelaksanaan Pemilu 2024 di daerah itu dapat berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif.
"Saya berpesan kepada seluruh anggota agar dapat menjalankan tugas dengan baik jaga kondisi dan situasi yang kondusif kenali mitra kerja di sana (TPS) baik seperti anggota Linmas dan KPPS," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024