Toboali (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendirikan posko untuk menanggani wabah diare di Desa Serdang dan ratusan warga di desa itu terserang penyakit berbasis lingkungan itu.

"Saat ini ratusan warga sudah mendapat penanganan medis," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan, Ahmad Sobirin di Toboali, Selasa.

Selain menanggani warga terkena diare, pihaknya juga sedang melakukan penelitian penyebab penyakit ini.

"Penyebabnya masih diteliti, apakah karena keracunan makanan atau dari sumber air," katanya.

Saat ini, kata dia, pihaknya telah mensiagakan delapan dokter dan para medis di posko Desa Serdang.
"Kami juga melakukan sweping ke rumah warga untuk memastikan apakah masih ada atau tidak warga yang terkena diare," katanya.     

Menurut dia, wabah diare di Desa Serdang terjadi secara tiba-tiba, usai menyantap makanan di salah satu rumah warga yang melaksanakan sedekahan.
"Saat ini keadaan warga sudah membaik dan menjalani rawat inap dan jalan," katanya.
Ia berharap kejadian luar biasa ini segera selesai dan penyebab penyakit segera diketahui agar penyakit di tengah masyarakat  dapat diatasi.

"Semoga dalam waktu dekat penyakit ini dapat segera diatasi dan penyebabnya juga segera ditemukan sehingga masyarakat dapat tenang dan pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan pemantauan," katanya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016