Polisi Perairan (Polair) Polres Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menghadirkan klinik apung dan menggelar program bersih pantai dengan melibatkan masyarakat pesisir.
"Program ini dalam rangka mengajak masyarakat pesisir untuk menjaga kesehatan dan menjaga lingkungan tetap bersih," kata Kasat Polair Polres Bangka Selatan lpda Reno Iskandar di Toboali, Sabtu.
Pihaknya melibatkan sejumlah nelayan dan warga pesisir dan nelayan dalam kegiatan bersih pantai tersebut.
"Sementara klinik apung merupakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat pesisir, nelayan dan pekerja dermaga," ujarnya.
Ia mengatakan, masyarakat sangat antusias memeriksa kesehatan dalam kegiatan klinik apung dan pihaknya menggunakan kapal patroli XXVII-2006 milik Direktorat Polairud Polda Kepulauan Bangka Babel.
"Dalam kegiatan klinik apung ini, kami langsung memeriksa kesehatan nelayan dan warga pesisir di tengah laut dan pemeriksaan dilakukan secara gratis," ujarnya.
Pihaknya mengerahkan sebanyak 14 personel sebagai tindak lanjut dari instruksi Kakor Kabarhakam Mabes Polri.
"Kami harap pemeriksaan kesehatan ini dapat memberikan informasi sekaligus memberikan imbauan untuk sama-sama menjaga lingkungan," ujarnya.
Pemeriksaan kesehatan ini juga dalam rangka meningkatkan kualitas hidup sehat dan terhindar dari penyakit menular.
"Kesehatan masyarakat pesisir dan nelayan itu yang utama karena aktivitas melaut butuh kesehatan yang prima," ujarnya.
Asnan seorang warga setempat mengapresiasi kegiatan klinik apung Polair Polres Bangka Selatan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan warga.
"Kesehatan bagi warga pesisir itu penting, terkadang kita tidak sempat datang ke puskesmas untuk memeriksa kesehatan maka kegiatan klinik apung ini sangat membantu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Program ini dalam rangka mengajak masyarakat pesisir untuk menjaga kesehatan dan menjaga lingkungan tetap bersih," kata Kasat Polair Polres Bangka Selatan lpda Reno Iskandar di Toboali, Sabtu.
Pihaknya melibatkan sejumlah nelayan dan warga pesisir dan nelayan dalam kegiatan bersih pantai tersebut.
"Sementara klinik apung merupakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat pesisir, nelayan dan pekerja dermaga," ujarnya.
Ia mengatakan, masyarakat sangat antusias memeriksa kesehatan dalam kegiatan klinik apung dan pihaknya menggunakan kapal patroli XXVII-2006 milik Direktorat Polairud Polda Kepulauan Bangka Babel.
"Dalam kegiatan klinik apung ini, kami langsung memeriksa kesehatan nelayan dan warga pesisir di tengah laut dan pemeriksaan dilakukan secara gratis," ujarnya.
Pihaknya mengerahkan sebanyak 14 personel sebagai tindak lanjut dari instruksi Kakor Kabarhakam Mabes Polri.
"Kami harap pemeriksaan kesehatan ini dapat memberikan informasi sekaligus memberikan imbauan untuk sama-sama menjaga lingkungan," ujarnya.
Pemeriksaan kesehatan ini juga dalam rangka meningkatkan kualitas hidup sehat dan terhindar dari penyakit menular.
"Kesehatan masyarakat pesisir dan nelayan itu yang utama karena aktivitas melaut butuh kesehatan yang prima," ujarnya.
Asnan seorang warga setempat mengapresiasi kegiatan klinik apung Polair Polres Bangka Selatan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan warga.
"Kesehatan bagi warga pesisir itu penting, terkadang kita tidak sempat datang ke puskesmas untuk memeriksa kesehatan maka kegiatan klinik apung ini sangat membantu," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024