Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Lusje Anneke Tabalujan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional, guna memastikan stok dan harga sembako pangan stabil menjelang puasa Ramadhan 2024.
"Alhamdulillah, stok beras, gula pasir, minyak goreng, cabai, bawang dan lainnya banyak," kata Lusje Anneke Tabalujan usaisidak di Pasar Pagi Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan saat ini harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat masih bertahan stabil, karena pasokan dari berbagai sentra produksi di Pulau Jawa dan Sumatera berjalan lancar.
Bahkan, harga ikan mengalami penurunan yang cukup dratis seperti harga ikan tongkol turun menjadi Rp30.000 per kilogram dari Rp55.000 per kilogram. ikan hapau turun Rp35.000 dari Rp60.000 per kilogram dan jenis ikan segar lainnya turun Rp10.000 hingga Rp20.000 per kilogramnya.
"Harga ikan murah sekali, karena hasil tangkapan ikan nelayan yang berlimpah," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat dalam menyambut puasa dan Lebaran Idul Fitri tahun ini tidak memasak terlalu banyak, karena akan berdampak terhadap permintaan dan harga berbagai kebutuhan di pasar.
"Dalam menyambut puasa ini, kami berharap masyarakat cukup memasak sesuai porsi atau konsumsi anggota keluarganya," katanya.
Menurut dia apabila memasak terlalu banyak dan tidak habis dimakan tentunya dibuang akan mubazir.
"Kami berharap masyarakat mengikuti ajaran agama dan nabi saja. Kasihan juga kalau makanan di buang-buang karena memasak terlalu banyak dan tidak habis dimakan dalam menyambut hari besar keagamaan ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Alhamdulillah, stok beras, gula pasir, minyak goreng, cabai, bawang dan lainnya banyak," kata Lusje Anneke Tabalujan usaisidak di Pasar Pagi Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan saat ini harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat masih bertahan stabil, karena pasokan dari berbagai sentra produksi di Pulau Jawa dan Sumatera berjalan lancar.
Bahkan, harga ikan mengalami penurunan yang cukup dratis seperti harga ikan tongkol turun menjadi Rp30.000 per kilogram dari Rp55.000 per kilogram. ikan hapau turun Rp35.000 dari Rp60.000 per kilogram dan jenis ikan segar lainnya turun Rp10.000 hingga Rp20.000 per kilogramnya.
"Harga ikan murah sekali, karena hasil tangkapan ikan nelayan yang berlimpah," ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat dalam menyambut puasa dan Lebaran Idul Fitri tahun ini tidak memasak terlalu banyak, karena akan berdampak terhadap permintaan dan harga berbagai kebutuhan di pasar.
"Dalam menyambut puasa ini, kami berharap masyarakat cukup memasak sesuai porsi atau konsumsi anggota keluarganya," katanya.
Menurut dia apabila memasak terlalu banyak dan tidak habis dimakan tentunya dibuang akan mubazir.
"Kami berharap masyarakat mengikuti ajaran agama dan nabi saja. Kasihan juga kalau makanan di buang-buang karena memasak terlalu banyak dan tidak habis dimakan dalam menyambut hari besar keagamaan ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024