Sebanyak empat orang diduga satu keluarga tewas usai terjun dari lantai 22 apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu sore.
"Keempat korban diduga terjun dari puncak apartemen tersebut," kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan keempat korban itu adalah pria EA (50), perempuan berinisial AIL, dan dua anak remaja laki-laki berinisial JWA (13), dan remaja wanita berinisial JL (16).
Menurut dia keempat korban ditemukan petugas keamanan yang berjaga di lobi apartemen.
Petugas mendengar ada suara dentuman keras dan langsung menghampiri dan menemukan empat jenazah dalam kondisi terlentang.
Petugas kemudian melapor peristiwa tersebut ke polisi.
"Kami masih mendalami dan menyelidiki hal tersebut," kata dia.
Petugas kepolisian langsung datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengidentifikasi tubuh korban.
Menurut dia keempat korban mengalami luka berat di bagian kepala, tangan, dan kaki.
"Keempat jasad sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan visum et repertum dan saksi diamankan untuk dimintakan keterangan lebih lanjut," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Keempat korban diduga terjun dari puncak apartemen tersebut," kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan keempat korban itu adalah pria EA (50), perempuan berinisial AIL, dan dua anak remaja laki-laki berinisial JWA (13), dan remaja wanita berinisial JL (16).
Menurut dia keempat korban ditemukan petugas keamanan yang berjaga di lobi apartemen.
Petugas mendengar ada suara dentuman keras dan langsung menghampiri dan menemukan empat jenazah dalam kondisi terlentang.
Petugas kemudian melapor peristiwa tersebut ke polisi.
"Kami masih mendalami dan menyelidiki hal tersebut," kata dia.
Petugas kepolisian langsung datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengidentifikasi tubuh korban.
Menurut dia keempat korban mengalami luka berat di bagian kepala, tangan, dan kaki.
"Keempat jasad sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan visum et repertum dan saksi diamankan untuk dimintakan keterangan lebih lanjut," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024