PT Timah Tbk bersama Asosiasi Ibu Menyusui (AIMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar sosialisasi kesehatan kepada ibu hamil di Kabupaten Bangka, guna mencegah dan menangani stunting di daerah itu.
"Kegiatan edukasi ini merupakan rangkaian Program Penurunan Stunting atau Kemunting," kata Kabid Humas Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Sihaan di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan dalam mengoptimalkan Program Kemunting ini PT Timah Tbk bekerja sama dengan AIMI Provinsi Kepulauan Babel untuk memberikan edukasi kepada puluhan ibu-ibu hamil, memiliki balita, kader PKK dan posyandu, untuk mendukung pemerintah mengentaskan stunting.
"Kita tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga memberikan bantuan paket makanan tambahan bagi anak-anak stunting di daerah ini," ujarnya.
Ketua AIMI Bangka Belitung Mila yang menyampaikan materi tentang menjaga asupan nutrisi dalam 1.000 hari kehidupan pertama, tentang menyusui, dan memanfaatkan pangan lokal untuk meningkatkan gizi anak.
"Kegiatan ini difokukan di Dusun Tanjung Ratu merupakan salah satu lokus pemerintah dalam penanganan stunting. Ada enam anak yang mengalami stunting di dusun ini," katanya.
Kepala Dusun Tanjung Ratu Sudiryanto mengapresiasi langkah PT Timah dalam mendukung penanganan stunting di wilayah mereka. Salah satunya dengan sosialisasi ini untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan para ibu hamil dan kader posyandu.
"Dusun Tanjung Ratu ini termasuk salah satu lokus penanganan stunting. Ada enam anak yang mengalami stunting dan pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk menangani ini," katanya.
Ia menyebutkan banyak anak stunting di dusun mereka karena disebabkan pernikahan dini dan kurangnya pengetahuan orang tua tentang pola asuh dan pemenuhan nutrisi anak.
Salah satu ibu hamil yang mengikuti sosialisasi ini Yunasti (31) mengatakan ada banyak ilmu yang didapatkan dari kegiatan ini.
"Saya menjadi mengetahui tentang pola asuh anak, pemenuhan nutrisi dan memanfaatkan pangan lokal untuk memenuhi gizi anak, cara menyusui yang benar, serta cara mengolah makanan yang baik dan benar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kegiatan edukasi ini merupakan rangkaian Program Penurunan Stunting atau Kemunting," kata Kabid Humas Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Sihaan di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan dalam mengoptimalkan Program Kemunting ini PT Timah Tbk bekerja sama dengan AIMI Provinsi Kepulauan Babel untuk memberikan edukasi kepada puluhan ibu-ibu hamil, memiliki balita, kader PKK dan posyandu, untuk mendukung pemerintah mengentaskan stunting.
"Kita tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga memberikan bantuan paket makanan tambahan bagi anak-anak stunting di daerah ini," ujarnya.
Ketua AIMI Bangka Belitung Mila yang menyampaikan materi tentang menjaga asupan nutrisi dalam 1.000 hari kehidupan pertama, tentang menyusui, dan memanfaatkan pangan lokal untuk meningkatkan gizi anak.
"Kegiatan ini difokukan di Dusun Tanjung Ratu merupakan salah satu lokus pemerintah dalam penanganan stunting. Ada enam anak yang mengalami stunting di dusun ini," katanya.
Kepala Dusun Tanjung Ratu Sudiryanto mengapresiasi langkah PT Timah dalam mendukung penanganan stunting di wilayah mereka. Salah satunya dengan sosialisasi ini untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan para ibu hamil dan kader posyandu.
"Dusun Tanjung Ratu ini termasuk salah satu lokus penanganan stunting. Ada enam anak yang mengalami stunting dan pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk menangani ini," katanya.
Ia menyebutkan banyak anak stunting di dusun mereka karena disebabkan pernikahan dini dan kurangnya pengetahuan orang tua tentang pola asuh dan pemenuhan nutrisi anak.
Salah satu ibu hamil yang mengikuti sosialisasi ini Yunasti (31) mengatakan ada banyak ilmu yang didapatkan dari kegiatan ini.
"Saya menjadi mengetahui tentang pola asuh anak, pemenuhan nutrisi dan memanfaatkan pangan lokal untuk memenuhi gizi anak, cara menyusui yang benar, serta cara mengolah makanan yang baik dan benar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024