Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menganggarkan Rp19 miliar guna membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas produknya agar lebih berdaya saing.

"Anggaran APBD tahun ini untuk pengembangan UMKM sebesar Rp19 miliar," kata Sekretaris Daerah Pemprov Kepulauan Babel Naziarto di Pangkalpinang, Babel, Rabu.

Ia mengatakan anggaran pengembangan UMKM 2024 sebesar Rp19 miliar itu turun dibandingkan tahun sebelumnya, karena adanya bantuan dana untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu Pemilihan Kepala Daerah pada November 2024.

"Pada tahun depan, kita akan menganggarkan Rp28 miliar untuk mengembangkan UMKM ini," katanya.

Ia mengatakan pertumbuhan pelaku UMKM di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami peningkatan signifikan. Jumlah UMKM 2024 mencapai 200.132 UMKM atau meningkat 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Pertumbuhan UMKM cukup luar biasa dengan jumlah penduduk 1,3 juta jiwa," katanya.

Menurut dia, dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan ini, UMKM dan koperasi harus menjadi ujung tombak perekonomian di Negeri Serumpun Sebalai ini.

"Perkembangan dan peningkatan UMKM ini juga tidak terlepas dari peran seluruh instansi pemerintahan serta perbankan dalam mendukung pengembangan UMKM," katanya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM serta perbankan yang terus mendukung pengembangan usaha UMKM di daerahnya.

"Beberapa waktu lalu, Kementerian Koperasi dan UKM menjadikan Babel sebagai titik awal pemberian 1.000 sertifikat halal produk UMKM dan ini merupakan perhatian istemewa kepada Babel," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024