Seratusan Warga Semangati Kejari Tuntaskan Kasus Korupsi

Muntok (Antara Babel) - Sekitar seratusan warga Muntok, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar aksi damai untuk menyemangati Kejaksaan Negeri Bangka Barat menuntaskan sejumlah kasus korupsi di daerah itu.

Warga yang terdiri atas sejumlah tokoh pemuda, LSM Masyarakat Anti Suap (Mantap), Kelompok Masyarakat Belolaut Dukung Berantas Korupsi dan Kelompok Kerja Wartawan Bangka Barat berjalan kaki dari titik kumpul menuju Kantor Kejaksaan Negeri Bangka Barat pada Senin di Muntok sekitar pukul 13.30 WIB.

Di sepanjang jalan menuju Kantor Kejaksaan Negeri yang berjarak sekitar 500 meter dari titik kumpul para pengunjuk rasa meneriakkan yel yang diharapkan mampu menyemangati pihak kejaksaan dalam mengusut tuntas kasus korupsi di daerah itu.

Sesampainya di halaman kantor tersebut para pengunjuk rasa menggelar orasi secara bergantian.

"Kami minta Kejaksaan Negeri Bangka Barat lebih tegas dalam meberantas korupsi yang dilandasi semangat profesional," kata Ketua LSM Mantap, Deddi Wijaya.

Ia menambahkan, kasus korupsi di daerah itu sudah cukup mengkhawatirkan, namun yang ditangani baru yang besarnya puluhan dan ratusan juta rupiah.

"Kami minta ke depan yang nilai milyaran rupiah juga harus ditindaklanjuti," kata dia.

Koordinator Kelompok Masyarakat Belolaut Dukung Berantas Korupsi, Suhaidir mengatakan masyarakat sudah jenuh dengan lamanya penyelesaian kasus yang saat ini sedang ditangani.

"Kami berharap dukungan langsung yang kami berikan memberikan semangat tambahan bagi Kejaksaan Negeri Bangka Barat untuk segera menyelesaikan kasus korupsi. Jangan takut terhadap tekanan yang dihadapi saat ini," katanya.

Pada kesempatan itu, koordinator lapangan Bambang Prayudi secara simbolis memberikan seekor ayam jago kepada Kepala Kejaksaan Negeri Muntok sebagai simbol dukungan agar institusi penegak hukum tersebut semakin jantan dan berani dalam menyelesaikan kasus korupsi.

"Kali ini kami beri simbol berupa ayam jago agar kasus yang ditangani cepat selesai, namun jika terlalu lama kami akan mengerahkan massa yang lebih banyak untuk datang lagi dengan membawa ayam betina," kata Ketua Pokja Wartawan Bangka Barat, Husni.

Rombongan diterima langsung Kepala Kejari Bangka Barat Lanna Wanike Pasaribu, Kasipidsus Adi Purnama, Kasi Intel Yuni Hariaman dan sejumlah staf di halaman kantor.

Pada kesempatan itu, Kejari Bangka Barat memberikan apresiasi dan berterima kasih atas dukungan masyarakat sehingga Kejari bisa bekerja dengan baik.

"Kami berharap dukungan ini diberikan terus menerus sehingga kami semakin cepat dan bersemangat dalam memberantas korupsi," kata dia.

Rombongan melakukan aksi sekitar satu jam berjalan kondusif, damai, dan lancar dengan pengawalan sekitar 20 orang personel Polres Bangka Barat di bawah pimpinan Kepala Bagian Operasi Kompol Candra Kurnia.