Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII, guna menyukseskan pertemuan ulama dari penjuru negeri ini pada awal Mei 2024.

"Kegiatan ini nantinya akan dihadiri 1.000 orang ulama se-Indonesia," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel Naziarto usai Rakor Rencana Ijtima Ulama Komisi Fatwa Se-Indonesia VIII di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan kesiapan Pemprov Kepulauan Babel sebagai tuan rumah Ijtima Ulama Komisi Fatwa Se-Indonesia ke-VIII ditunjukkan dengan kegiatan rapat koordinasi dengan MUI dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di provinsi dan kabupaten/kota pada hari ini red-Jumat (16/3/2024).

"Hasil rakor hari ini, nantinya akan disampaikan MUI ke pusat tentang kesiapan-kesiapan yang telah dilakukan Pemda Kepulauan Babel," katanya.

Ia menyatakan sebagaimana disampaikan Ketua MUI Kepulauan Babel, Ijtima Ulama Komisi Fatwa Se-Indonesia akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan jika Presiden Jokowi tidak bisa hadir maka akan digantikan Wakil Presiden Republik Indonesia.

"Dengan adanya rakor perdana ini, maka akan diketahui sejauh mana kesiapan dan pemetaan-pemetaan, agar pertemuan ulama se-Indonesia ini berjalan sukses di Negeri Serumpun Sebalai ini," katanya.

Ketua MUI Provinsi Kepulauan Babel Zayadi mengatakan pertemuan ijtima ulama ini dilakukan tiga tahun sekali untuk mengaktualisasikan hukum, fiqih, sosial dan lainnya.

"Pada intinya pertemuan ijtima ulama ini akan mengaktualisasikan persoalan-persoalan hukum baik itu fiqih, geologi, sosial dan lainnya agar dinamika perkembangan hukumnya bisa dilakukan, sehingga kebutuhan masyarakat akan terjawab dengan adanya pertemuan ini," katanya.  

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024