Perum Bulog Subdivre Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah pasokan 1.000 ton beras, guna memperkuat stok untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat menyambut hari besar keagamaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.

"Dalam minggu ini pasokan 1.000 ton beras ini tiba di Pelabuhan Pangkalbalam," kata Asisten Manajer Operasional Bulog Subdivre Bangka Muklis di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan saat ini stok beras di gudang Bulog Bangka sebanyak 500 ton dan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat maupun untuk mendukung kegiatan operasi pasar murah untuk menjaga stabilitas harga selama puasa Ramadhan ini.

"Dengan adanya penambahan pasokan 1.000 ton beras ini, maka diperkirakan stok beras cukup hingga tiga bulan kedepannya," katanya.

Ia mengatakan kebutuhan masyarakat Pulau Bangka berdasarkan data bantuan pangan berkisar 373 ton per bulan untuk bantuan pangan. Sementara untuk stabilitasi pasokan harga pangan melalui beras SPHP rata-rata sekitar 250 ton per bulan.

"Untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat ini, kita hanya mengandalkan pasokan dari luar daerah," katanya.

Ia menyatakan Pulau Bangka ini bukan sentra produksi pangan ibaratnya defisit untuk pangan, memang untuk Bulog sendiri untuk memenuhi kebutuhan penyaluran dari Sumatera Selatan, Jawa atau pulau lainnya.

"Hal ini mengakibatkan ongkosnya agak mahal dan waktunya sedikit lebih lama untuk daerah lain. Kendala-kendala di lapang seperti pasang surut angin barat dan sebagainya mempengaruhi distribusi kiriman dari Jakarta subang dan sebagainya," katanya.  

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024