Koba (Antara Babel) - Wakil Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh melarang pegawai negeri sipil di daerah itu bermain "Pokemon Go" karena bisa mengganggu kinerja aparatur negara.

"Saya melarang keras pegawai main game Pokemon Go, lebih baik mengisi waktu untuk menyelesaikan pekerjaan," ujarnya di Koba, Rabu.

Ia menjelaskan, kemudahan teknologi melalui telepon seluler jenis android lebih baik digunakan pegawai untuk kegiatan positif yang bisa menunjang kinerja mereka.

"Jangan sampai gara-gara main Pokemon dapat melalaikan tugas dan mengabaikan tanggung jawab sebagai abdi negara," ujarnya.

Sejauh ini, kata Ibnu belum ada laporan adanya pegawai negeri sipil daerah itu yang menghabiskan waktunya main Pokemon Go saat jam kerja.

"Belum ada laporan PNS main Pokemon Go, kami akan memberikan teguran keras dan bahkan bisa saja menjatuhkan sanksi bagi mereka yang kedapatan," ujarnya.

Ia mengatakan, permainan Pokemon Go memang sangat digemari banyak kalangan sehingga berdampak buruk terhadap kehidupan sehari-hari.

"Jangan sampai demam Pokemon ini menimpa PNS di Pemkab Bangka Tengah yang jelas berdampak terhadap kinerja aparatur," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016