Nagoya (Antara Babel) - Pemerintah Kota Ichinomiya, Jepang, menerima sembilan surat elektronik berisi ancaman, karena meminta operator aplikasi Pokemon GO untuk menonaktifkan permainan ketika seorang pemain sedang mengemudi.
Permintaan itu diajukan setelah seorang anak tewas tertabrak truk karena sang pengemudi tengah memainkan Pokemon GO.
Pemerintah kota menerima ancaman bernada sama, yang dikirim dari alamat berbeda-beda, pada Rabu, ketika media melaporkan tentang tindakan yang diambil pemerintah, kata seorang pejabat kota di Prefektur Aichi, Sabtu.
"Batalkan permintaan itu atau keluarga Anda akan menerima hukuman dari Tuhan," kata pesan itu seperti dikutip sang pejabat.
"Apakah Anda ingin melihat kantor kota dilalap api?" demikian penggalan ancaman tersebut, seperti dikutip dari kantor berita Jepang, Kyodo.