Nagoya (Antara Babel) - Pemerintah Kota Ichinomiya, Jepang, menerima
sembilan surat elektronik berisi ancaman, karena meminta operator
aplikasi Pokemon GO untuk menonaktifkan permainan ketika seorang pemain
sedang mengemudi.
Permintaan itu diajukan setelah seorang anak tewas tertabrak truk karena sang pengemudi tengah memainkan Pokemon GO.
Pemerintah
kota menerima ancaman bernada sama, yang dikirim dari alamat
berbeda-beda, pada Rabu, ketika media melaporkan tentang tindakan yang
diambil pemerintah, kata seorang pejabat kota di Prefektur Aichi, Sabtu.
"Batalkan permintaan itu atau keluarga Anda akan menerima hukuman dari Tuhan," kata pesan itu seperti dikutip sang pejabat.
"Apakah
Anda ingin melihat kantor kota dilalap api?" demikian penggalan ancaman
tersebut, seperti dikutip dari kantor berita Jepang, Kyodo.
Pemerintah Kota Ichinomiya Dapat Ancaman Karena Pokemon GO
Minggu, 6 November 2016 23:36 WIB