Muntok (Antara Babel) - Anggota DPRD Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung, Ivan Wahyudi Hartono meminta pemerintah daerah setempat memperbanyak lampu penerangan jalan yang memanfaatkan tenaga surya untuk menambah semarak suasana kota.
"Ruas jalan utama dan pusat Kota Muntok masih banyak yang gelap pada waktu malam hari, ini harus segera ditangani dengan pengadaan lampu-lampu jalan untuk mendukung geliat perekonomian masyarakat," ujar Ivan di Muntok, Rabu.
Ia menjelaskan, selama ini lampu-lampu jalan yang dipasang PT PLN Persero jumlahnya sangat minim karena minimnya ketersediaan energi listrik di daerah itu.
"Kami menyadari PT PLN di daerah masih kesulitan memenuhi kebutuhan energi listrik yang dibutuhkan masyarakat, kalau ditambah energi untuk penerangan jalan, tentu akan lebih sering terjadi pemadaman," katanya.
Untuk mengantisipasi kendala tersebut, pihaknya berharap pemkab setempat melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral menggulirkan program penerangan tenaga surya yang dipasang di sepanjang jalan, khususnya di daerah perkotaan.
Ivan menambahkan, Ibu kota Kabupaten bisa menjadi prioritas utama terlebih dahulu sekaligus sebagai percontohan untuk selanjutnya diterapkan di kota kecamatan dan jalan antar kabupaten.
"Penerangan tenaga surya sudah diterapkan di beberapa kota besar di Indonesia, kami harus mengadopsi program tersebut untuk mengurangi beban PT PLN yang semakin hari semakin bertambah seiring bertambahnya jumlah penduduk," kata dia.
Ia mengatakan, dalam penganggaran Rancangan APBD kabupaten 2014 dari Dinas ESDM belum memasukkan program tersebut, namun itu tidak menjadi masalah karena dinas bisa bekerja sama dengan PT PLN.
Menurut dia, dalam rekening listrik yang diterbitkan PT PLN untuk para pelanggan tertera adanya penarikan pajak penerangan jalan, dan pajak tersebut sampai saat ini belum termanfaatkan secara optimal.
"Koordinasi dengan PT PLN untuk memanfaatkan pajak tersebut agar bisa dialokasikan untuk pengadaan lampu tenaga surya, ini akan lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata dia.
Selain lebih menyentuh masyarakat, kata dia, pengadaan lampu tenaga surya di seluruh kawasan perkotaan, program tersebut juga untuk mendukung kepariwisataan Kota Muntok yang sedang menggeliat.
Menurut dia, saat ini wisatawan sudah mulai berdatangan ke Kota Pusaka Muntok untuk menikmati berbagai peninggalan sejarah yang ada di kota ujung barat Pulau Bangka tersebut.
"Kami harapkan program ini segera direalisasikan, jangan sampai wisatawan yang sudah jauh-jauh datang ke Muntok kecewa karena tidak bisa menikmati suasana malam karena kurangnya penerangan jalan," ujar Politisi senior tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Ruas jalan utama dan pusat Kota Muntok masih banyak yang gelap pada waktu malam hari, ini harus segera ditangani dengan pengadaan lampu-lampu jalan untuk mendukung geliat perekonomian masyarakat," ujar Ivan di Muntok, Rabu.
Ia menjelaskan, selama ini lampu-lampu jalan yang dipasang PT PLN Persero jumlahnya sangat minim karena minimnya ketersediaan energi listrik di daerah itu.
"Kami menyadari PT PLN di daerah masih kesulitan memenuhi kebutuhan energi listrik yang dibutuhkan masyarakat, kalau ditambah energi untuk penerangan jalan, tentu akan lebih sering terjadi pemadaman," katanya.
Untuk mengantisipasi kendala tersebut, pihaknya berharap pemkab setempat melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral menggulirkan program penerangan tenaga surya yang dipasang di sepanjang jalan, khususnya di daerah perkotaan.
Ivan menambahkan, Ibu kota Kabupaten bisa menjadi prioritas utama terlebih dahulu sekaligus sebagai percontohan untuk selanjutnya diterapkan di kota kecamatan dan jalan antar kabupaten.
"Penerangan tenaga surya sudah diterapkan di beberapa kota besar di Indonesia, kami harus mengadopsi program tersebut untuk mengurangi beban PT PLN yang semakin hari semakin bertambah seiring bertambahnya jumlah penduduk," kata dia.
Ia mengatakan, dalam penganggaran Rancangan APBD kabupaten 2014 dari Dinas ESDM belum memasukkan program tersebut, namun itu tidak menjadi masalah karena dinas bisa bekerja sama dengan PT PLN.
Menurut dia, dalam rekening listrik yang diterbitkan PT PLN untuk para pelanggan tertera adanya penarikan pajak penerangan jalan, dan pajak tersebut sampai saat ini belum termanfaatkan secara optimal.
"Koordinasi dengan PT PLN untuk memanfaatkan pajak tersebut agar bisa dialokasikan untuk pengadaan lampu tenaga surya, ini akan lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata dia.
Selain lebih menyentuh masyarakat, kata dia, pengadaan lampu tenaga surya di seluruh kawasan perkotaan, program tersebut juga untuk mendukung kepariwisataan Kota Muntok yang sedang menggeliat.
Menurut dia, saat ini wisatawan sudah mulai berdatangan ke Kota Pusaka Muntok untuk menikmati berbagai peninggalan sejarah yang ada di kota ujung barat Pulau Bangka tersebut.
"Kami harapkan program ini segera direalisasikan, jangan sampai wisatawan yang sudah jauh-jauh datang ke Muntok kecewa karena tidak bisa menikmati suasana malam karena kurangnya penerangan jalan," ujar Politisi senior tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013