Bank Sumsel Babel mendistribusikan Rp20 uang miliar untuk seluruh ATM Bank Sumsel Babel yang ada di Kota Pangkalpinang dalam rangka menyambut libur lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
Pimpinan cabang Bank Sumsel Babel, Benny Martanto , Selasa (2/4) mengatakan, Rp20 miliar uang yang disediakan melalui ATM ini untuk memenuhi besarnya kebutuhan permintaan penarikan uang tunai dari mesin ATM.
Jumlah ATM Bank Sumsel Babel ada 29 ATM. ATM khusus untuk penarikan ada 26 unit, CDM 1 unit, CRM juga ada 1 unit dan drive thru 1 unit. Semua mesin ATM masih berfungsi dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin bertransaksi dari mesin ATM.
"Semua mesin ATM, CDM, CRM dan Drive thru kita masih berfungsi, semoga transaksi masyarakat tetap lancar dan tidak ada kendala karena kita belum ada penambahan mesin," ujarnya.
Benny menambahkan, selain dapat bertransaksi melalui mesin ATM, nasabah Bank Sumsel Babel juga dapat bertransaksi dengan mobile banking atau QRIS Bank Sumsel Babel.
"Nasabah yang tidak ingin ke ATM bisa melalui mobile banking atau QRIS. Penggunaan QRIS semakin baik, artinya masyarakat mulai paham pengguna uang tunai kurang efektif karena melalui mobile banking dan QRIS itu lebih efektif," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Pimpinan cabang Bank Sumsel Babel, Benny Martanto , Selasa (2/4) mengatakan, Rp20 miliar uang yang disediakan melalui ATM ini untuk memenuhi besarnya kebutuhan permintaan penarikan uang tunai dari mesin ATM.
Jumlah ATM Bank Sumsel Babel ada 29 ATM. ATM khusus untuk penarikan ada 26 unit, CDM 1 unit, CRM juga ada 1 unit dan drive thru 1 unit. Semua mesin ATM masih berfungsi dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin bertransaksi dari mesin ATM.
"Semua mesin ATM, CDM, CRM dan Drive thru kita masih berfungsi, semoga transaksi masyarakat tetap lancar dan tidak ada kendala karena kita belum ada penambahan mesin," ujarnya.
Benny menambahkan, selain dapat bertransaksi melalui mesin ATM, nasabah Bank Sumsel Babel juga dapat bertransaksi dengan mobile banking atau QRIS Bank Sumsel Babel.
"Nasabah yang tidak ingin ke ATM bisa melalui mobile banking atau QRIS. Penggunaan QRIS semakin baik, artinya masyarakat mulai paham pengguna uang tunai kurang efektif karena melalui mobile banking dan QRIS itu lebih efektif," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024