Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerapkan pengamanan berbasis digital di Pelabuhan Tanjung Kalian Kabupaten Bangka Barat, guna memberikan kenyamanan kepada masyarakat mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah.
"Kita menerapkan sistem digital baik dalam pengamanan, penjualan tiket kapal angkutan mudik lebaran di Pelabuhan Tanjung Kalian," kata Kapolda Kepulauan Babel Irjen Pol. Tornagogo Sihombing di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan pengamanan arus mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini difokuskan di Pelabuhan Tanjung Kalian Kabupaten Bangka Barat, sebagai langkah mengantisipasi gangguan keamanan, kemacetan dan lainnya yang mengganggu kenyamanan pemudik di pelabuhan tersebut.
"Kita sudah menyosialisasikan sistem digital ini kepada masyarakat, agar pemudik yang akan mudik ke Pulau Sumatera memanfaatkan layanan berbasis digital ini," ujarnya.
Ia menyatakan pengamanan berbasis digital ini akan dibagi di beberapa titik yang rawan terjadi kemacetan dan tindak kejahatan selama arus mudik dan balik lebaran tahun ini.
"Kita memprediksi puncak arus balik di Pelabuhan Tanjung Kalian ini terjadi pada pada Jumat (5/4) hingga Minggu (7/4), sementara arus balik terjadi pada Minggu (15/4) hingga Senin (16/4)," katanya.
Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA memerintahkan Bupati Bangka Barat untuk mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung, agar tidak terjadi lagi antrean panjang kendaraan di Pelabuhan Tanjung Kalian selama arus mudik lebaran.
"Setiap memasuki arus mudik lebaran, Pelabuhan Tanjung Kalian menjadi pelabuhan terpadat dan tersibuk, karena animo masyarakat mudik ke Pulau Sumatera sangat tinggi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kita menerapkan sistem digital baik dalam pengamanan, penjualan tiket kapal angkutan mudik lebaran di Pelabuhan Tanjung Kalian," kata Kapolda Kepulauan Babel Irjen Pol. Tornagogo Sihombing di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan pengamanan arus mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini difokuskan di Pelabuhan Tanjung Kalian Kabupaten Bangka Barat, sebagai langkah mengantisipasi gangguan keamanan, kemacetan dan lainnya yang mengganggu kenyamanan pemudik di pelabuhan tersebut.
"Kita sudah menyosialisasikan sistem digital ini kepada masyarakat, agar pemudik yang akan mudik ke Pulau Sumatera memanfaatkan layanan berbasis digital ini," ujarnya.
Ia menyatakan pengamanan berbasis digital ini akan dibagi di beberapa titik yang rawan terjadi kemacetan dan tindak kejahatan selama arus mudik dan balik lebaran tahun ini.
"Kita memprediksi puncak arus balik di Pelabuhan Tanjung Kalian ini terjadi pada pada Jumat (5/4) hingga Minggu (7/4), sementara arus balik terjadi pada Minggu (15/4) hingga Senin (16/4)," katanya.
Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA memerintahkan Bupati Bangka Barat untuk mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung, agar tidak terjadi lagi antrean panjang kendaraan di Pelabuhan Tanjung Kalian selama arus mudik lebaran.
"Setiap memasuki arus mudik lebaran, Pelabuhan Tanjung Kalian menjadi pelabuhan terpadat dan tersibuk, karena animo masyarakat mudik ke Pulau Sumatera sangat tinggi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024