Atlet voli yang sukses bermain di Liga Korea, Megawati Hangestri Pertiwi mudik ke kampung halamannya di Kabupaten Jember, Jawa Timur dan disambut oleh Bupati Jember Hendy Siswanto di Pendapa Wahyawibawagraha pada Minggu.
Atlet yang akrab disapa Mega itu bergabung dengan klub Jung Kwan Jang Red Sparks mendapat julukan Megatron karena pukulan smashnya yang sangat kuat dan prestasinya bersinar di Liga Voli Korea.
"Megatron itu kan salah satu tokoh yang kuat di film Transformers. Nah, karena spike saya kuat, saya dijuluki sebagai Megatron," katanya di Pendapa Wahyawibawagraha Jember.
Bungsu tiga bersaudara dari pasangan Siti Muhanah dan Maksum (almarhum) itu juga menceritakan bagaimana perbedaan hidup dan bermain voli di Korea dan Indonesia.
"Di sana lebih dingin dan latihannya lebih keras, sehingga dengan rajin latihan dan mengikuti arahan pelatih bisa bermain sangat baik," tuturnya.
Meskipun sukses sebagai pevoli di Korea, Mega mengatakan bahwa Indonesia khususnya Kabupaten Jember menjadi tempat yang paling dirindukan.
"Saya suka makan dan olahraga, kalau saat pulang ingin makan banyak hal, terutama masakan ibu," ucap alumnus SD Jember Kidul dan SMPN 01 Jember tersebut.
Mega juga memiliki sejarah panjang sebelum bertanding di Korea, karirnya diawali saat bermain di Klub Bank Jatim, Proliga 2016/2017, kemudian Megawati dilirik Jakarta Pertamina dan masuk Timnas Voli Putri Indonesia untuk SEA Games 2017. Prestasi tertingginya di Proliga menjadi runner up bersama Jakarta Pertamina.
Lebih dari itu, ia juga tercatat pernah memperkuat sejumlah klub luar negeri seperti klub Thailand Supreme Chonburi E Tech dan klub Vietnam Ha Phu Thanh Hoa.
Saat bergabung dengan Red Sparks pada musim 2023/2024, Megawati langsung menjadi sorotan karena terpilih dua kali menjadi most valuable player (MVP) dalam dua pertandingan, sehingga meraih penghargaan MVP putaran pertama Liga Voli Korea.
Kehadiran Mega dan keluarga ke pendapa disambut hangat Bupati Jember Hendy Siswanto bersama istri dan bangga atas prestasi yang ditorehkan putri daerah asli Jember yang sangat bertalenta.
"Kehadiran Mbak Mega itu menjadi motivasi bagi warga Jember, khususnya di bidang olahraga voli. Namun, bukan hanya itu saja, Mega diharapkan menjadi motivasi untuk warga Jember di bidang lain," katanya.
Ia berharap olahraga Jember khususnya voli semakin berkembang dan dapat melahirkannya atlet berbakat seperti Megawati, termasuk di bidang-bidang lain, sehingga Jember bisa semakin maju dan melahirkan orang-orang berbakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Atlet yang akrab disapa Mega itu bergabung dengan klub Jung Kwan Jang Red Sparks mendapat julukan Megatron karena pukulan smashnya yang sangat kuat dan prestasinya bersinar di Liga Voli Korea.
"Megatron itu kan salah satu tokoh yang kuat di film Transformers. Nah, karena spike saya kuat, saya dijuluki sebagai Megatron," katanya di Pendapa Wahyawibawagraha Jember.
Bungsu tiga bersaudara dari pasangan Siti Muhanah dan Maksum (almarhum) itu juga menceritakan bagaimana perbedaan hidup dan bermain voli di Korea dan Indonesia.
"Di sana lebih dingin dan latihannya lebih keras, sehingga dengan rajin latihan dan mengikuti arahan pelatih bisa bermain sangat baik," tuturnya.
Meskipun sukses sebagai pevoli di Korea, Mega mengatakan bahwa Indonesia khususnya Kabupaten Jember menjadi tempat yang paling dirindukan.
"Saya suka makan dan olahraga, kalau saat pulang ingin makan banyak hal, terutama masakan ibu," ucap alumnus SD Jember Kidul dan SMPN 01 Jember tersebut.
Mega juga memiliki sejarah panjang sebelum bertanding di Korea, karirnya diawali saat bermain di Klub Bank Jatim, Proliga 2016/2017, kemudian Megawati dilirik Jakarta Pertamina dan masuk Timnas Voli Putri Indonesia untuk SEA Games 2017. Prestasi tertingginya di Proliga menjadi runner up bersama Jakarta Pertamina.
Lebih dari itu, ia juga tercatat pernah memperkuat sejumlah klub luar negeri seperti klub Thailand Supreme Chonburi E Tech dan klub Vietnam Ha Phu Thanh Hoa.
Saat bergabung dengan Red Sparks pada musim 2023/2024, Megawati langsung menjadi sorotan karena terpilih dua kali menjadi most valuable player (MVP) dalam dua pertandingan, sehingga meraih penghargaan MVP putaran pertama Liga Voli Korea.
Kehadiran Mega dan keluarga ke pendapa disambut hangat Bupati Jember Hendy Siswanto bersama istri dan bangga atas prestasi yang ditorehkan putri daerah asli Jember yang sangat bertalenta.
"Kehadiran Mbak Mega itu menjadi motivasi bagi warga Jember, khususnya di bidang olahraga voli. Namun, bukan hanya itu saja, Mega diharapkan menjadi motivasi untuk warga Jember di bidang lain," katanya.
Ia berharap olahraga Jember khususnya voli semakin berkembang dan dapat melahirkannya atlet berbakat seperti Megawati, termasuk di bidang-bidang lain, sehingga Jember bisa semakin maju dan melahirkan orang-orang berbakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024