Adik kandung mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, Azwardy Azhar menyatakan siap maju di perhelatan Pilkada Belitung 2024.
"Hari ini 26 April 2024 saya Azwardy Azhar menyatakan ikut dalam kontestasi pemilihan Bupati Belitung periode 2024-2029," kata Azwardy Azhar di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, pertimbangan ini diambil begitu pelik, karena dalam tiga bulan terakhir begitu banyak pertanyaan dari masyarakat apakah dirinya akan maju kembali dalam kontestasi Pilkada Belitung 2024
Sebelumnya Azwardy Azhar juga sempat mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Belitung 2018-2023 berpasangan dengan Erwandi A Rani.
"Semoga dengan pengambilan formulir tadi di DPC PDI Perjuangan Belitung pertanyaan dari masyarakat dapat terjawab," ujarnya.
Bahkan dalam dua bulan terakhir, Away panggilan Azwardy Azhar juga mendapatkan dorongan untuk maju dalam bursa pencalonan Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Pilkada 2024 mendatang.
"Desakan itu datang dari para sesepuh di provinsi, kawula muda, juga kalangan emak-emak untuk membuat nuansa dan suasana baru di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," katanya.
Namun, lanjut dia, dengan segala pertimbangan dirinya memutuskan untuk kembali maju di Pilkada Belitung 2024
Hal ini tidak terlepas dari niat dan motivasi maju di Pilkada 2024 bukan untuk mengejar jabatan, melainkan pengabdian kepada masyarakat di tanah kelahirannya.
"Saya ikut kontestasi menyangkut khalayak ramai di mana saya dilahirkan di Belitung, ari-ari saya di Belitung, di masa-masa tua saya dengan segala kelebihan dan kekurangan yang saya punya, saya ingin membuat Belitung lebih baik dari apa yang kita lihat sekarang," ujarnya.
Untuk itu, dirinya menyatakan sampai saat ini tetap istikamah untuk maju di Pilkada Belitung 2024.
"Walaupun sampai semalam, beberapa senior di Bangka mempertanyakan kapasitas saya sudah tidak cocok untuk mengikuti kontestasi bupati, saya bilang ukurannya mana dan siapa yang mengukur, karena sekali lagi saya bukan untuk mencari posisi jabatan tapi sebesar apa saya bermanfaat bagi orang banyak, untuk itu saya berpikir, saya akan bermanfaat lebih banyak jika saya berada di Belitung," katanya.
Ia menjelaskan, kembali maju dirinya di Pilkada Belitung 2024 juga telah mendapatkan restu dari abang kandungnya sendiri yakni Antasari Azhar.
"Kalau mendapatkan restu sudah, karena beliau abang tertua saya saat ini, pesan beliau hati-hati dan jangan menyakiti hati siapapun, baik itu lawan kontestasi atau pasangan, itu pesan beliau (Antasari Azhar)," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Hari ini 26 April 2024 saya Azwardy Azhar menyatakan ikut dalam kontestasi pemilihan Bupati Belitung periode 2024-2029," kata Azwardy Azhar di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, pertimbangan ini diambil begitu pelik, karena dalam tiga bulan terakhir begitu banyak pertanyaan dari masyarakat apakah dirinya akan maju kembali dalam kontestasi Pilkada Belitung 2024
Sebelumnya Azwardy Azhar juga sempat mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Belitung 2018-2023 berpasangan dengan Erwandi A Rani.
"Semoga dengan pengambilan formulir tadi di DPC PDI Perjuangan Belitung pertanyaan dari masyarakat dapat terjawab," ujarnya.
Bahkan dalam dua bulan terakhir, Away panggilan Azwardy Azhar juga mendapatkan dorongan untuk maju dalam bursa pencalonan Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Pilkada 2024 mendatang.
"Desakan itu datang dari para sesepuh di provinsi, kawula muda, juga kalangan emak-emak untuk membuat nuansa dan suasana baru di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," katanya.
Namun, lanjut dia, dengan segala pertimbangan dirinya memutuskan untuk kembali maju di Pilkada Belitung 2024
Hal ini tidak terlepas dari niat dan motivasi maju di Pilkada 2024 bukan untuk mengejar jabatan, melainkan pengabdian kepada masyarakat di tanah kelahirannya.
"Saya ikut kontestasi menyangkut khalayak ramai di mana saya dilahirkan di Belitung, ari-ari saya di Belitung, di masa-masa tua saya dengan segala kelebihan dan kekurangan yang saya punya, saya ingin membuat Belitung lebih baik dari apa yang kita lihat sekarang," ujarnya.
Untuk itu, dirinya menyatakan sampai saat ini tetap istikamah untuk maju di Pilkada Belitung 2024.
"Walaupun sampai semalam, beberapa senior di Bangka mempertanyakan kapasitas saya sudah tidak cocok untuk mengikuti kontestasi bupati, saya bilang ukurannya mana dan siapa yang mengukur, karena sekali lagi saya bukan untuk mencari posisi jabatan tapi sebesar apa saya bermanfaat bagi orang banyak, untuk itu saya berpikir, saya akan bermanfaat lebih banyak jika saya berada di Belitung," katanya.
Ia menjelaskan, kembali maju dirinya di Pilkada Belitung 2024 juga telah mendapatkan restu dari abang kandungnya sendiri yakni Antasari Azhar.
"Kalau mendapatkan restu sudah, karena beliau abang tertua saya saat ini, pesan beliau hati-hati dan jangan menyakiti hati siapapun, baik itu lawan kontestasi atau pasangan, itu pesan beliau (Antasari Azhar)," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024