Bandara Hanandjoeddin Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melarang calon haji di daerah itu membawa barang berbahaya dalam penerbangan guna mewujudkan keselamatan penerbangan haji di daerah itu.

"Kami sudah mensosialisasikan aturan keselamatan penerbangan kepada para calon haji asal Belitung dan Belitung Timur," kata Executive General Manager (EGM) Bandara Hanandjoeddin Belitung, Khaerul Assidiqi di Tanjung Pandan, Kamis.

Menurut dia, bandara Hanandjoeddin Belitung berperan aktif dalam menunjang kelancaran pelaksanaan ibadah haji 2024 di daerah itu.

Ia mengatakan, bandara Hanandjoeddin Belitung melayani penerbangan sebanyak 81 orang calon haji terdiri dari 62 calon haji asal Belitung dan 19 calon haji asal Belitung Timur.

"Sebanyak 81 calon haji asal Belitung dan Belitung Timur akan bertolak menuju asrama haji antara Pangkalpinang melalui Bandara Hanandjoeddin pada, Jumat (17/5) besok," ujarnya.

Ia mengimbau, jamaah calon haji asal daerah itu dapat mematuhi aturan yang berlaku dalam penerbangan.

Menurutnya, penerbangan haji merupakan penerbangan internasional sehingga ketentuannya diatur sesuai aturan regulasi penerbangan internasional.

"Sehingga kami minta agar para calon haji tidak membawa barang-barang berbahaya yang bisa mengganggu dan mengancam keselamatan penerbangan," katanya.

Disampaikan Khaerul, pihaknya sudah menyampaikan aturan batasan pembawaan cairan, pengisi daya (power bank), dan batas maksimal barang yang dibawa oleh para penumpang baik ketentuan barang bagasi dan barang cabin.

"Kami berharap melalui sosialisasi para calon haji dapat mengerti dan memahami ketentuan barang bawaannya dalam penerbangan nanti," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024