Koba, Babel (ANTARA) - Sebanyak 130 jamaah calon haji (JCH) di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengikuti kegiatan manasik haji yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) daerah setempat.
Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman saat membuka kegiatan manasik haji itu di Koba, Kamis, mengatakan, bimbingan manasik dilakukan untuk memberi bekal kepada para JCH terkait dengan rukun haji yang akan diikuti para jamaah selama berada di Tanah Suci.
"Bimbingan manasik haji ini juga akan menjadi bekal ilmu, ketakwaan dan gambaran bagi para jamaah dalam melakukan ibadah," ujarnya.
Algafry berpesan kepada JCH Bangka Tengah untuk selalu menjaga kesehatan baik itu fisik maupun mental, agar pada hari keberangkatan dan menjalani ibadah dapat berjalan lancar.
“Ibadah haji ini juga membutuhkan fisik yang kuat serta mental yang baik. Jadi mulai dari sekarang harus menjaga kesehatan, mulai lakukan latihan fisik seperti perbanyak jalan kaki, makan yang sehat, istirahat yang cukup dan cek kesehatan," ujarnya.
Algafry mengatakan, setiap tahun Pemkab Bangka Tengah bersama Kemenag Bangka Tengah mengumpulkan para JCH pada hari keberangkatan sehingga dapat bersama-sama berangkat ke Asrama Haji Bangka Belitung.
“Nanti juga akan kita kumpulkan di satu tempat sehingga para bisa bersama-sama, tertib dan tepat waktu menuju Asrama Haji Bangka Belitung untuk menginap satu malam sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah," ujarnya.
Kepala Kemenag Bangka Tengah Jamaludin mengatakan, kesiapan para JCH Bangka Tengah sudah 90 persen seperti kelengkapan kesehatan, pelunasan dan sebagainya sudah dilengkapi semua.
“Bahkan para jamaah juga sudah ada yang melakukan bimbingan manasik haji mandiri, kemudian hari ini kita melanjutkan di tingkat kabupaten serta nantinya diikuti dengan bimbingan manasik haji juga di kecamatan," ujarnya.
Jamaludin mengatakan, pihaknya terus berusaha memberikan pelayanan yang optimal kepada para jamaah mulai dari persiapan mereka berangkat hingga kembali ke Tanah Air.
Ia juga mengatakan, terdapat empat orang para lanjut usia (lansia) berusia rata-rata di atas 70 tahun yang mengikuti ibadah haji dari Bangka Tengah.
"Kita melakukan pelayanan khusus kepada jamaah lansia dan kita melakukan pengawalan, pemantauan serta memfasilitasi jamaah lansia ini," ujarnya.