Koba, Babel (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendata sebanyak 118 calon jamaah haji (calhaj) yang akan diberangkatkan pada 2023.
"Pada 2023 pelaksanaan ibadah haji kembali normal, tidak ada pengurangan kuota dan calhaj asal Bangka Tengah tercatat sebanyak 118 orang," kata Kepala Kemenag Bangka Tengah, M Karyawan di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, sebanyak 118 calon jamaah haji 2023 itu sudah masuk daftar tunggu terdekat dan juga termasuk mereka yang ditunda berangkat karena COVID-19.
"Sebanyak 118 calon jamaah haji yang akan diberangkatkan pada 2023 itu merupakan estimasi dalam hitungan data Kemenag Bangka Tengah, jumlahnya bisa saja bertambah tergantung dengan situasi dan kondisi," katanya.
Ia menjelaskan, sebanyak 118 calon haji dengan rincian Kecamatan Koba sebanyak 31 orang, Lubuk Besar satu orang, Namang 28 orang, Simpangkatis 19 calhaj, Sungaiselan 14 dan Pangkalan Baru 24 orang.
"Semua calon jamaah haji yang akan diberangkatkan pada 2023 sedang mengikuti manasik haji, agar dapat beribadah secara benar, sah, tertib, bimbingan terprogram dan berkesinambungan," katanya.
Ia menambahkan daftar tunggu calon jamaah haji (Calhaj) Kabupaten Bangka Tengah saat ini sudah semakin panjang yaitu hingga 2033.
Panjangnya daftar tunggu untuk berangkat haji tersebut karena jumlah pendaftar haji jauh lebih banyak dibanding kuota yang disediakan.
"Umat Islam yang akan berangkat menunaikan ibadah haji terus bertambah, sementara kuotanya tidak bertambah sehingga memperpanjang daftar tunggu," demikian M Karyawan.