Rio de Janeiro (Antara Babel) - Tiga petugas elite polisi yang mengamankan Olimpiade Rio ditembak pada Rabu (10/8) ketika mereka salah berbelok dan memasuki permukiman kumuh yang dikuasai geng narkoba, kata pihak berwenang.

"Mereka adalah tiga petugas dari Pasukan Nasional yang tidak sengaja memasuki kawasan Vila do Joao. Mobil mereka ditembak para pengedar narkoba," kata seorang polisi yang tidak ingin disebutkan namanya kepada AFP.

Insiden terjadi di salah satu daerah kumuh yang dikenal sebagai favela di daerah Complexo da Mare, di dekat bandara internasional kota itu.

"Salah satu polisi ditembak di bagian kepala dan menjalani operasi dan saat ini sedang dipantau. Satu petugas lainnya ditembak tapi tidak mengalami luka serius," menurut pernyataan dari Kementerian Kehakiman.

"Serangan ini sangat disesalkan dan pengecut,” kata Menteri Kehakiman Alexandre de Moraes di Rio.

"Kami sedang berusaha mengidentifikasi tersangka. Dua orang berhasil diidentifikasi," ucapnya.

Para petugas itu adalah bagian dari pasukan bantuan federal sebanyak 5.000 personel yang dikirim untuk membantu polisi mengamankan Olimpiade pertama di Amerika Selatan yang dibuka pada Jumat pekan lalu.

Pihak berwenang Brasil telah mengerahkan 85.000 tentara dan polisi untuk mengamankan perhelatan itu.

Pewarta:

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016