Pangkalpinang (Antara Babel) - Polisi Sektor (Polsek) Pelabuhan Pangkalbalam, Provinsi Bangka Belitung (Babel) akan menutup seluruh jalan tikus menuju terminal penumpang kapal laut Pelabuhan Pangkalbalam untuk mengintensifkan pengamanan pelabuhan selama arus mudik lebaran Idul Fitri 1434 Hijriyah.
"Terhitung H-15 Hari Raya Idul Fitri, pihaknya memberlakukan keluar masuk penumpang kapal laut lewat satu pintu," ujar Kapolsek Pangkalbalam, AKP. Sawito di Pangkalpinang, Minggu.
Ia menjelaskan, penutupan jalan tikus pelabuhan ini tentu berdasarkan rapat antarinstansi terkait seperti Adpel Pangkalbalam, Pelindo, Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang dan dinas terkait lainnya, sehingga keluar masuk penumpang kapal laut melewati satu pintu.
"Melalui satu pintu ini tentu pengawasan dan antisipasi terjadinya kriminalitas seperti pemerasan, pencurian, hipnotis, calo tiket dan lainnya dapat ditekan," ujarnya.
Ia mengatakan, kesepakatan satu pintu ini juga dalam upaya mengantisipasi kemacetan kendaraan darat seperti angkutan kota, travel, taksi, kendaraan mobil pribadi dan sepeda motor di jalur pintu masuk dan areal pakir kendaraan seiring terbatasnya luas areal pelabuhan di terminal penumpang.
"Kami memprioritaskan kendaraan dan penumpang kapal laut yang tiba di Pelabuhan untuk keluar terlebih dahulu dari terminal pelabuhan, selanjut baru mempersilahkan calon menumpang yang akan berangkat naik ke kapal," ujarnya.
Menurut dia, pembagian tempat pakir dan ruang tunggu di terminal penumpang kapal laut untuk menghindari penumpukan calon penumpang kapal dan kendaraan barang di pelabuhan.
"Penumpukan penumpang dan kendaraan barang cukup rentan karena keterbatasan ruang tunggu penumpang dan tempat pakir kendaraan," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, diimbau calon penumpang kapal laut untuk mematuhi peraturan ini demi terciptanya kondisi yang aman, tertib, nyaman selama di terminal Pelabuhan Pangkalbalam.
"Kami sudah memasang petunjuk dan menempatkan petugas di titik-titik rawan terjadi kemacetan, dan tindakan kriminal demi keamanan dan keselamatan calon penumpang kapal laut," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Terhitung H-15 Hari Raya Idul Fitri, pihaknya memberlakukan keluar masuk penumpang kapal laut lewat satu pintu," ujar Kapolsek Pangkalbalam, AKP. Sawito di Pangkalpinang, Minggu.
Ia menjelaskan, penutupan jalan tikus pelabuhan ini tentu berdasarkan rapat antarinstansi terkait seperti Adpel Pangkalbalam, Pelindo, Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang dan dinas terkait lainnya, sehingga keluar masuk penumpang kapal laut melewati satu pintu.
"Melalui satu pintu ini tentu pengawasan dan antisipasi terjadinya kriminalitas seperti pemerasan, pencurian, hipnotis, calo tiket dan lainnya dapat ditekan," ujarnya.
Ia mengatakan, kesepakatan satu pintu ini juga dalam upaya mengantisipasi kemacetan kendaraan darat seperti angkutan kota, travel, taksi, kendaraan mobil pribadi dan sepeda motor di jalur pintu masuk dan areal pakir kendaraan seiring terbatasnya luas areal pelabuhan di terminal penumpang.
"Kami memprioritaskan kendaraan dan penumpang kapal laut yang tiba di Pelabuhan untuk keluar terlebih dahulu dari terminal pelabuhan, selanjut baru mempersilahkan calon menumpang yang akan berangkat naik ke kapal," ujarnya.
Menurut dia, pembagian tempat pakir dan ruang tunggu di terminal penumpang kapal laut untuk menghindari penumpukan calon penumpang kapal dan kendaraan barang di pelabuhan.
"Penumpukan penumpang dan kendaraan barang cukup rentan karena keterbatasan ruang tunggu penumpang dan tempat pakir kendaraan," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, diimbau calon penumpang kapal laut untuk mematuhi peraturan ini demi terciptanya kondisi yang aman, tertib, nyaman selama di terminal Pelabuhan Pangkalbalam.
"Kami sudah memasang petunjuk dan menempatkan petugas di titik-titik rawan terjadi kemacetan, dan tindakan kriminal demi keamanan dan keselamatan calon penumpang kapal laut," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013