Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memastikan stok hewan kurban Idul Adha 1445 Hijriah di daerah itu cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kami pastikan stok hewan kurban dalam rangka menyambut Idul Adha 1445 Hijriah cukup," kata Kepala DKPP Belitung, Destika Efenly melalui Analis Pasar Hasil Pertanian DKPP Belitung, Yenni Purwanti di Tanjung Pandan, Senin.

Menurut dia, jumlah hewan kurban kambing yang tersedia di tingkat peternak maupun penjual di daerah itu tercatat sebanyak 1.191 ekor dan yang sedang dalam perjalanan pengiriman ada sebanyak 500 ekor.

"Sehingga total stok kambing kurban di daerah itu tersedia sebanyak 1.691 ekor," ujarnya.

Ia mengatakan, adapun stok sapi kurban yang saat ini tersedia di tingkat peternak maupun pedagang daerah itu sebanyak 210 ekor dan sedang dalam pengiriman sebanyak 332 ekor

"Sehingga stok sapi untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah sebanyak 542 ekor.

"Sapi maupun kambing tersebut dipasok atau didatangkan dari Madura dan Lampung," katanya.

Dirinya memastikan stok hewan kurban Idul Adha 1445 Hijriah di daerah itu cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kalau jumlah kebutuhan di 2023 lalu kambing 1.042 ekor dan sapi 549 ekor. Sedangkan jumlah kebutuhan sapi dan kambing kurban pada tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu meskipun di lapangan dilaporkan permintaan berkurang," ujarnya.

Ia memastikan kondisi hewan kurban Idul Adha 1445 Hijriah yang masuk ke daerah itu dalam keadaan sehat karena setelah melewati serangkaian proses pemeriksaan dari daerah asal pengiriman.

"Kondisi kami pastikan sehat karena sudah melewati proses pemeriksaan kalau tahun lalu ada wabah PMK yang dikhawatirkan namun kini wabah tersebut sudah mulai berkurang," katanya.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga rutin melakukan pengecekan ke kandang dan penjual kurban di daerah itu guna memastikan kondisi kesehatan sapi kurban maupun kambing kurban.

"Kalau ada hewan kurban yang ditemukan sakit kami minta dipisahkan dan tidak dijual ke masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024