Toboali, Babel (ANTARA) - Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan semua daging kurban yang dibagikan di sejumlah masjid di daerah itu layak dikonsumsi masyarakat.
"Kita sudah melakukan post mortem hewan kurban di sejumlah masjid, semua dagingnya aman konsumsi," kata Kabid Peternakan DPPP Bangka Selatan Nurudin di Toboali, Selasa.
Pihaknya melakukan pemeriksaan post mortem hewan kurban sebelum dibagikan kepada masyarakat.
Post mortem merupakan pemeriksaan kesehatan jeroan dan karkas setelah hewan kurban disembelih yang dilakukan tim medis.
Ia mengatakan, untuk periksaan terakhir atau post mortem bagian organ dalam berupa paru, jantung, hati, dan limpa, pihaknya menurunkan sebanyak tujuh tim kesehatan hewan.
Nurudin mengatakan, pemeriksaan post mortem dilakukan untuk memberikan jaminan daging atau karkas yang dihasilkan hewan kurban aman serta layak dikonsumsi masyarakat.
"Dari pemantauan di semua titik relatif tidak ditemukan daging kurban yang tidak layak konsumsi," ujarnya.
Ia mengatakan, sebelumnya tim kesehatan hewan telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban jelang hari raya Idul Adha di tempat pedagang hewan kurban.
Pengecekan dilakukan untuk memastikan agar tidak ada penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) dan Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan kurban sehingga aman dan layak untuk disembelih.
"Tim kesehatan hewan sebelumnya sudah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban untuk memastikan hewan kurban terbebas dari penyakit," ujarnya.