Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat 650 pendonor aktif di markas PMI di daerah itu.

"Kami mencatat ada sebanyak 650 pendonor sukarelawan yang aktif mendonorkan darah di markas PMI Belitung," kata Ketua PMI Belitung dr Suhandri, SpOG di Tanjung Pandan, Selasa.

Dia menyebut 650 pendonor darah tersebut aktif mendonorkan darahnya di PMI Belitung secara sukarela.

"Mereka aktif mendonorkan darahnya sesuai dengan ketentuan karena kita ketahui kalau donor darah itu ada ketentuan waktu," ujarnya.

Ia mengatakan darah yang disumbangkan tersebut guna memenuhi kebutuhan darah, baik rumah sakit umum daerah maupun rumah sakit swasta di daerah itu.

"Darah yang mereka sangat berarti bagi manusia lain yang membutuhkan," katanya.

Baca juga: PMI Belitung berikan penghargaan kepada pendonor sukarela 50 dan 75 kali

Dia mengatakan Belitung idealnya membutuhkan 1.500 orang pendonor darah sukarela dengan mempertimbangkan jumlah penduduk setempat.

"Kalau sudah 1.500 pendonor atau bahkan di atas itu maka kami sudah mulai stabil dalam memenuhi kebutuhan darah masyarakat," ujarnya.

Ia menambahkan kebutuhan darah di PMI Belitung mencapai 200-300 kantong per bulan.

"Karena memang pada kondisi-kondisi tertentu terkadang kebutuhan darah di Belitung kurang seperti pada Bulan Puasa dan pada saat meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD) kami kewalahan dalam memenuhi kebutuhan darah masyarakat," katanya.

Oleh karena itu, PMI Belitung selalu mengampanyekan dan mengajak masyarakat ikut mendonorkan darahnya

"Kami selalu kampanyekan kepada masyarakat bahwa donor darah adalah sehat," katanya.

Pewarta: Kasmono/Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024