Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat koordinasi di Kabupaten Belitung Timur, membahas upaya pencegahan kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut pelajar dalam rangka kegiatan study tour.
"Rapat koordinasi ini dilaksanakan agar ada kesamaan persepsi terkait cara pandang supaya bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan ini berkaca dari masalah kasus kecelakaan bus di sejumlah daerah di Indonesia, kita ingin di Babel tidak ada kasus serupa," kata Kepala BPTD Kelas III Babel Fitra Setiawan di Manggar, Selasa.
Dalam rapat koordinasi yang hadiri seluruh Kepala Dinas Perhubungan se-Babel itu, Fitra mengatakan perlunya perizinan angkutan umum dan angkutan pariwisata, pengujian kendaraan bermotor dan penegakan hukum di bidang lalu lintas angkutan jalan (LLAJ).
Apalagi menurut dia, Pulau Belitung banyak destinasi wisata sehingga sangat penting upaya antisipasi dengan mengecek kendaraan wisata yang melayani penumpang ke sejumlah destinasi wisata.
Salah satu antisipasi yang disiapkan BPTD dan Dishub yaitu melakukan operasi pada kendaraan wisata di masa libur panjang.
Sebelum ada kejadian, kata dia, perlu antisipasi. Nanti pelaksanaan operasi di lapangannya kita sudah memiliki kesamaan persepsi bersama Jasa Raharja, Polres dan pihak terkait lainnya.
"Pemeriksaan dilakukan supaya masyarakat bisa tahu dan nyaman kalau mau menggunakan bus pariwisata," ujarnya.
Kepala Unit Operasional dan Humas PT Jasa Raharja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dedy Rachmad siap mendukung terlaksananya sinkronisasi kebijakan untuk transportasi darat dan siap memberikan perlindungan kepada masyarakat.
"Kita mendukung penuh program pemerintah daerah, perlindungan terhadap masyarakat merupakan bagian dari kewajiban kami," ujarnya.
Asisten III Pemkab Belitung Timur Khaidir Lutfi menyambut baik pelaksanaan rapat koordinasi ini untuk dapat meningkatkan sinergitas dan kolaborasi.
"Dengan berkolaborasi, tentu penyelenggaraan perhubungan darat yang selamat, aman dan lancar di Belitung Timue serta meningkatkan kapasitas dan kemampuan sumber daya dalam mengelola transportasi darat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024