Depok (ANTARA) - Seorang guru bernama Suprayogi ikut menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Jawa Barat.
"Korban meninggal dunia adik kandung saya, Suprayogi," kata Zaenal Arifin ketika ditemui di Sekolah SMK Lingga Kencana Depok, Minggu.
Zaenal juga menjelaskan istri Suprayogi juga ikut menjadi korban kecelakaan yang mengalami luka-luka cukup parah.
Istri Suprayogi mendapat perawatan di RsUD Subang Jawa Barat.
Zaenal mengatakan terakhir bertemu dengan Suprayogi dua minggu lalu. "Saya waktu itu nyunatin cucu saya, dia datang sempat ngobrol-ngobrol," ujarnya.
Suprayogi merupakan guru di SMK Lingga Kencana yang mengajar bisnis dan keuangan.
Sebelumnya Wali Kota Depok Mohammad Idris menyebutkan ada 11 orang meninggal dunia dan 4 orang mengalami luka berat harus dirawat di rumah sakit di daerah Subang atas kecelakaan bus bawa pelajar SMK Lingga Kencana Depok.
Baca juga: Bus pariwisata yang kecelakaan di Ciater sempat oleng menabrak Feroza
Baca juga: Kemenhub: Kecelakaan bus di Subang diduga akibat rem blong
"Semuanya ada ada 12 korban meninggal Satu korban pengendara motor dan 11 rombongan SMK Lingga Kencana. Ada 4 luka berat dan selebihnya luka ringan," katanya.
Idris mengatakan dari 11 korban meninggal dunia pihak keluarga meminta agar jenazah di bawa ke rumah masing-masing.
Baca juga: Jumlah korban meninggal dalam kecelakaan bus di Ciater 11 orang
Baca juga: Petugas langsung evakuasi korban kecelakaan bus di Ciater