Pangkalpinang (Antara Babel) - Harga sayur-mayur di pasar-pasar di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung turun karena persediaan mencukupi untuk memenuhi permintaan dengan pasokan yang lancar.

"Pasokan dari daerah sentra penghasil sayur-mayur lancar tidak ada kendala baik dari hasil produksi petani atau pun pengirimannya, sehingga memicu penurunan harga," kata pedagang, Hari, di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan, stok yang tersedia di gudang cukup banyak dan terus bertambah secara bertahap sebelum menipis, sedangkan untuk permintaan stabil.

"Pasokan dari daerah sentra cukup maksimal karena sepertinya didukung panen petani yang hasilnya melimpah, sehingga kami tidak kesulitan menambah stok," katanya lagi.

Harga tomat turun menjadi Rp8.000 per kg, dari sebelumnya Rp12.000 per kg, kentang menjadi Rp14.000/kg dari sebelumnya Rp18.000/kg, dan kol menjadi Rp5.000/kg dari sebelumnya Rp8.000 per kilogram.

Ia mengatakan, pasokan terus didatangkan dari daerah sentra untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar karena hasil sayur-mayur petani lokal belum dapat mencukupi, sehingga kestabilan harga juga terjaga.

Begitupula Basri, pedagang lainnya mengakui harga sayur-mayur turun cukup signifikan meskipun permintaan tetap normal belum ada peningkatan.

Menurut dia, minat warga di daerah ini untuk bercocok tanam sayur-mayur masih rendah karena kondisi tanah dan suhu udara di daerah ini kurang baik untuk tanaman tersebut.

"Kami akan terus berusaha untuk menyediakan kebutuhan masyarakat sebaik mungkin. Kami juga akan terus berusaha untuk meningkatkan pasokannya," katanya pula.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016