Washington (Antara Babel) - China, pembeli utama surat utang negara Amerika Serikat, mengurangi kepemilikannya pada Juni, demikian menurut data terbaru dari Departemen Keuangan AS, Senin.
China memangkas surat utang AS yang dipegangnya sebesar 3,2 miliar dolar AS pada Juni, dengan total kepemilikan 1,2408 triliun dolar AS.
Negara tersebut menambah 1,2 miliar dolar AS surat utang negara AS pada Mei, tetapi memotong kepemilikannya pada April dan Maret.
Jepang, pemegang asing terbesar kedua surat utang AS, meningkatkan kepemilikannya sebesar 14,5 miliar dolar AS menjadi 1,1477 triliun dolar AS pada Juni.
Pada akhir Juni, secara keseluruhan kepemilikan asing atas surat utang negara AS meningkat menjadi 6,281 triliun dolar AS dari 6,2099 triliun dolar AS pada Mei, demikian Xinhua.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
China memangkas surat utang AS yang dipegangnya sebesar 3,2 miliar dolar AS pada Juni, dengan total kepemilikan 1,2408 triliun dolar AS.
Negara tersebut menambah 1,2 miliar dolar AS surat utang negara AS pada Mei, tetapi memotong kepemilikannya pada April dan Maret.
Jepang, pemegang asing terbesar kedua surat utang AS, meningkatkan kepemilikannya sebesar 14,5 miliar dolar AS menjadi 1,1477 triliun dolar AS pada Juni.
Pada akhir Juni, secara keseluruhan kepemilikan asing atas surat utang negara AS meningkat menjadi 6,281 triliun dolar AS dari 6,2099 triliun dolar AS pada Mei, demikian Xinhua.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016