Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperkuat kolaborasi dan inovasi setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mewujudkan daerah berbasis smart city.

"Dengan koordinasi dan kolaborasi yang kuat dari seluruh perangkat daerah, maka gerakan menuju smart city akan berjalan dengan baik," kata Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfo SP Caesar Friadi Melawiandri di Manggar, Kamis.

Ia menjelaskan, smart city merupakan suatu konsep pengembangan sebuah kota dengan menerapkan dan mengimplementasikan teknologi secara inovatif, efektif dan efisien.

"Kita perlu kerja sama dan berkolaborasi dalam menciptakan inovasi yang bisa dimasukan ke dalam dimensi-dimensi di smart city tersebut," ujarnya.

Secara teknis kata dia perangkat daerah harus menyiapkan program inovasi yang ada pada perangkat daerahnya dan harua ada data yang harus disiapkan.

"Mereka juga harus menyebutkan apa saja kendalanya, kemudian rencana aksi (renaksi) yang sudah dilakukan,” ujarnya.

Caesar mengatakan, perangkat daerah harus menyertakan dampak yang terjadi dari inovasi yang telah berjalan dengan melengkapi bukti dukung yang ada untuk mendapatkan nilai terbaik.

“Pada sesi penilaian yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika, mereka akan melihat dampaknya kepada masyarakat dan apakah program inovasi pada setiap dimensinya itu meningkat atau memberikan dampak yang baik kepada masyarakat,” ujarnya.

Pemerintah daerah tidak menargetkan secara angka namun Caesar berharap di tahapan evaluasi tahun ini jalinan koordinasi dan kolaborasi dari perangkat daerah akan jauh lebih baik.

"Mudah-mudahan pada evaluasi tahap satu yang akan diselenggarakan pada 24 hingga 27 Juni 2024 di Denpasar teman-teman OPD dapat mendampingi kepala daerah pada evaluasi tersebut,” ujarnya.


 

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024