Tunggal putri China Chen Yu Fei menuntaskan laga sengit atas unggulan pertama asal Korea Selatan An Se Young demi mempertahankan gelar juara Indonesia Open, Minggu.
Chen membungkus kemenangan atas An melalui rubber game dengan skor 21-14, 14-21, 21-18 pada babak final Indonesia Open 2024 di Istora Senayan Jakarta.
“Pertandingan minggu lalu melawan An Se Young di final (Singapore Open 2024) saya merasa membuat banyak kesalahan sendiri. Dari pengalaman itu, saya bertanding tidak memikirkan hasil kemarin, dan saya berusaha untuk memenangkan pertandingan hari ini,” kata Chen dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Saat ditanya apakah statusnya sebagai juara bertahan Indonesia Open menambah kepercayaan dirinya untuk menatap Olimpiade Paris 2024, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu mengaku ingin mengulangi pencapaiannya seperti tiga tahun lalu.
“Pastinya saya ingin menjadi juara bertahan (Olimpiade). Tapi sebelum itu, saya ingin mengutamakan proses, saya ingin berlatih keras sebelum Paris nanti,” kata Chen.
Pebulu tangkis kelahiran Hangzhou tersebut menilai, persaingan di sektor tunggal putri dunia saat ini sangat ketat, sehingga ia tidak ingin lengah dan mengendurkan fokusnya menjelang tampil di panggung olahraga terakbar di dunia nanti.
“Saya melihat persaingan tunggal putri di Olimpiade sangat kuat, siapa pun bisa menjadi juara,” kata Chen.
“Semoga persiapan saya menjadi lebih kuat untuk hadapi persaingan itu. Kemenangan hari ini pastinya menambah kepercayaan diri saya untuk Olimpiade,” kata Chen.
Sejauh ini, China telah membawa pulang dua gelar juara di Indonesia Open 2024, yang diraih dari sektor tunggal putri dan ganda campuran.
Gelar juara Indonesia Open 2024 di sektor ganda campuran dimenangkan oleh Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) dengan skor 21-11, 21-14 atas kompatriotnya, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Sedangkan ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan harus puas menjadi runner up setelah kalah dari juara bertahan asal Korea Selatan Baek Ha Na/Lee So Hee 17-21, 13-21.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Chen membungkus kemenangan atas An melalui rubber game dengan skor 21-14, 14-21, 21-18 pada babak final Indonesia Open 2024 di Istora Senayan Jakarta.
“Pertandingan minggu lalu melawan An Se Young di final (Singapore Open 2024) saya merasa membuat banyak kesalahan sendiri. Dari pengalaman itu, saya bertanding tidak memikirkan hasil kemarin, dan saya berusaha untuk memenangkan pertandingan hari ini,” kata Chen dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Saat ditanya apakah statusnya sebagai juara bertahan Indonesia Open menambah kepercayaan dirinya untuk menatap Olimpiade Paris 2024, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu mengaku ingin mengulangi pencapaiannya seperti tiga tahun lalu.
“Pastinya saya ingin menjadi juara bertahan (Olimpiade). Tapi sebelum itu, saya ingin mengutamakan proses, saya ingin berlatih keras sebelum Paris nanti,” kata Chen.
Pebulu tangkis kelahiran Hangzhou tersebut menilai, persaingan di sektor tunggal putri dunia saat ini sangat ketat, sehingga ia tidak ingin lengah dan mengendurkan fokusnya menjelang tampil di panggung olahraga terakbar di dunia nanti.
“Saya melihat persaingan tunggal putri di Olimpiade sangat kuat, siapa pun bisa menjadi juara,” kata Chen.
“Semoga persiapan saya menjadi lebih kuat untuk hadapi persaingan itu. Kemenangan hari ini pastinya menambah kepercayaan diri saya untuk Olimpiade,” kata Chen.
Sejauh ini, China telah membawa pulang dua gelar juara di Indonesia Open 2024, yang diraih dari sektor tunggal putri dan ganda campuran.
Gelar juara Indonesia Open 2024 di sektor ganda campuran dimenangkan oleh Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) dengan skor 21-11, 21-14 atas kompatriotnya, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Sedangkan ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan harus puas menjadi runner up setelah kalah dari juara bertahan asal Korea Selatan Baek Ha Na/Lee So Hee 17-21, 13-21.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024