Jakarta (ANTARA) -
Chen meraih kemenangan itu dengan skor 21-18, 21-19.
Gim pertama berlangsung sengit dalam duel antara peraih emas Olimpiade 2020 Tokyo dan pemilik medali emas Olimpiade 2016 Rio it; Kedua pemain saling memperebutkan angka dengan ketat.
Tercatat ada tiga kali papan skor menunjukkan skor identik sebelum akhirnya Chen memimpin sementara 11-9 di interval gim pertama.
Selepas turun minum, Marin berusaha memperkecil ketertinggalan bahkan menyamakan kedudukan 12-12. Setelah itu, pertandingan berlangsung ketat hingga akhirnya sang pebulu tangkis Spanyol unggul tipis 14-13.
Tak berlangsung lama, Chen kembali memimpin sementara, sampai kedua pemain memiliki skor 16-16. Marin akhirnya mencoba mempertahankan momentum hingga unggul 18-16. Sayangnya, angka 18 itu tak bertahan lama usai gim pertama direbut oleh Chen dengan skor 21-18.
Gim kedua, Marin tampil lebih percaya diri dan melakoni babak lebih sabar dibandingkan sang lawan yang berusaha mempercepat tempo permainan melalui serangan-serangannya.
Chen, yang tampil terburu-buru, kehilangan poin dengan cepat sehingga Marin unggul 3-0. Marin tidak ingin terbawa oleh ritme permainan tersebut, dan akhirnya interval gim kedua menjadi miliknya dengan skor 11-6.
Seusai itu, Marin masih mempertahankan strategi tersebut dan membuat Chen cukup kewalahan mengimbangi permainan sang juara tiga kali yang lebih sabar. Meski demikian, Chen, yang kini menempati peringkat empat dunia itu tak ingin berlama-lama terpuruk hingga akhirnya jarak poin semakin sempit 13-10.
Angka 10 tak kunjung berubah untuk Chen, sedangkan Marin kembali melebarkan jarak dengan unggul enam poin dan membuat pertandingan antara mantan tunggal putri nomor satu dunia menjadi lebih sengit.
Keunggulan itu tak berlangsung lama, ketika Chen tiba-tiba menemukan kepercayaan dirinya lagi dan meraih tujuh poin beruntun dan unggul 17-16. Tak ingin menyerah, Marin kembali menekan dengan kembali memimpin 18-17, sebelum akhirnya matchpoint didapatkan oleh Chen 20-19, dan kemenangan ia bungkus dengan sempurna melalui dua gim langsung.
Ini merupakan kemenangan pertama Chen di Indonesia Open, sekaligus emas keduanya di turnamen BWF Super 1000.
Dengan ini pula, Chen mengikuti jejak ganda campuran satu negaranya, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, yang juga meraih penghargaan tertinggi di edisi terakhir Indonesia Open di Istora ini.