Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai menanam padi genjah dengan produksi tinggi guna mewujudkan swasembada beras di daerah itu.
"Kami mulai melakukan alih teknologi pertanian menggunakan mikroba dan bibit unggul sehingga masa panen padi lebih cepat," kata Pj Bupati Belitung, Yuspian di kawasan persawahan Agro Kenupu, Desa Cerucuk, Badau, Senin.
Menurut dia, dengan menanam padi varietas genjah produksi tinggi ini diharapkan dapat meningkatkan produksi hasil pertanian di daerah itu.
Ia menambahkan, selain itu, masa panen padi genjah produksi tinggi cukup cepat hanya sekitar 70 hari saja dibandingkan padi kualitas umum lainnya membutuhkan waktu 90 hari.
"Padi genjah produksi tinggi ini bisa menghasilkan sebanyak 16,5 ton per hektare jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata produksi padi petani Belitung saat ini hanya sebesar 3,7 ton sampai 4 ton per hektare," ujarnya.
Disampaikan Yuspian, rencana penanaman padi genjah produksi tinggi tahap awal dilakukan di kawasan persawahan Agro Kenupu, Desa Cerucuk seluas lima hektare.
"Untuk tahap awal lokasi uji coba (piloting) adalah di lahan sawah Agro Kenupu di Desa Cerucuk ini apabila ini berhasil akan kita terapkan untuk semua karena semakin banyak yang menggunakan maka akan semakin baik," katanya.
Kepala DKPP Belitung, Destika Efenly di Badau, Senin mengatakan tahap awal penanaman padi genjah produksi tinggi tersebut akan dilakukan di kawasan persawahan Agro Kenupu, Desa Cerucuk.
"Kami akan mulai melakukan penanaman padi genjah produksi tinggi ini pada awal musim tanam waktu dekat ini seluas lima hektare," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kami mulai melakukan alih teknologi pertanian menggunakan mikroba dan bibit unggul sehingga masa panen padi lebih cepat," kata Pj Bupati Belitung, Yuspian di kawasan persawahan Agro Kenupu, Desa Cerucuk, Badau, Senin.
Menurut dia, dengan menanam padi varietas genjah produksi tinggi ini diharapkan dapat meningkatkan produksi hasil pertanian di daerah itu.
Ia menambahkan, selain itu, masa panen padi genjah produksi tinggi cukup cepat hanya sekitar 70 hari saja dibandingkan padi kualitas umum lainnya membutuhkan waktu 90 hari.
"Padi genjah produksi tinggi ini bisa menghasilkan sebanyak 16,5 ton per hektare jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata produksi padi petani Belitung saat ini hanya sebesar 3,7 ton sampai 4 ton per hektare," ujarnya.
Disampaikan Yuspian, rencana penanaman padi genjah produksi tinggi tahap awal dilakukan di kawasan persawahan Agro Kenupu, Desa Cerucuk seluas lima hektare.
"Untuk tahap awal lokasi uji coba (piloting) adalah di lahan sawah Agro Kenupu di Desa Cerucuk ini apabila ini berhasil akan kita terapkan untuk semua karena semakin banyak yang menggunakan maka akan semakin baik," katanya.
Kepala DKPP Belitung, Destika Efenly di Badau, Senin mengatakan tahap awal penanaman padi genjah produksi tinggi tersebut akan dilakukan di kawasan persawahan Agro Kenupu, Desa Cerucuk.
"Kami akan mulai melakukan penanaman padi genjah produksi tinggi ini pada awal musim tanam waktu dekat ini seluas lima hektare," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024