Sungailiat (ANTARA) - Dinas Pangan dan Pertanian (Dinpanpertan) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tercatat kemampuan produksi gabah kering panen (GKP) hasil panen petani di daerah itu pada musim tanam 2024 diperkirakan mencapai 6.789,89 ton.
"Produksi gabah kering panen tersebut berhasil memenuhi 100 persen target perluasan area tanam (PAT)," kata Kepala Bidang Pertanian Dinpanpertan Kabupaten Bangka, Cik Onah di Sungailiat, Jumat.
Ia menyebut total luas sawah di Kabupaten Bangka mencapai 2.292,03 hektare meliputi luas padi sawah 654,21 hektare dan padi ladang 1.637,82 hektare. Puluhan hektare area sawah tersebar di sejumlah wilayah kecamatan.
Kemampuan hasil panen padi sawah rata-rata sebanyak kurang lebih empat ton per hektare dengan musim tanam dua sampai tiga kali selama satu tahun.
Cik Onah mengakui, kondisi iklim yang mempengaruhi bagi petani menggarap lahan pertanian baik area padi sawah ataupun padi ladang.
"Kondisi iklim menjadi pengaruh besar bagi petani menggarap sawah sehingga memaksa petani harus menyesuaikan kondisi alam, sedangkan kebutuhan pupuk untuk petani tidak mengalami kendala," katanya.
Petani diharapkan dapat memaksimalkan menggarap sawah guna meningkatkan pemenuhan kebutuhan beras dan Dinpanpertan Kabupaten Bangka memberikan pendampingan petani melalui petugas penyuluh lapangan di masing - masing wilayah. Bagi petani yang mengalami kendala dapat langsung berkonsultasi dengan petugas di lapangan.
Petugas di lapangan selalu siap memberikan pembinaan kepada seluruh petani baik langsung ke masing - masing petani atau pun melalui kelompok tani.