Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi keluar sebagai juara turnamen BWF Super 500 Australian Open 2024, Minggu.
Gelar juara tersebut diraih Ana/Tiwi raih setelah memenangkan laga rubber game atas wakil Malaysia Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien di partai puncak dengan skor 12-21, 21-7, 21-13.
Ini merupakan final kedua Ana/Tiwi di tur Asia tahun ini, setelah sebelumnya mereka keluar sebagai runner-up di Thailand Open 2024.
Pada gim pertama Ana/Tiwi terlihat masih belum menemukan pola permainan yang tepat untuk mengantisipasi bola-bola dari pasangan Lai/Lim. Hal itu pun membuat wakil Indonesia tidak mampu untuk menyamakan bahkan mengembalikan kedudukan sepanjang gim pertama.
Gim pembuka pun dibungkus oleh wakil Malaysia dengan skor 21-12.
Kelelahan di gim pertama tidak membuat Ana/Tiwi kehilangan semangat. Pada gim kedua, pasangan yang turun sebagai unggulan kedua itu terus berusaha untuk memegang kontrol permainan dengan baik.
Variasi serangan yang diberikan, ditambah dengan pertahanan solid menjadi strategi yang ampuh untuk menghalau lawan meraih angka.
Dominasi Ana/Tiwi pun tak terbendung dan mereka memaksakan adanya rubber game setelah meraih kemenangan dengan skor telak 21-7.
Berbekal kepercayaan diri dari performa di gim kedua, Ana/Tiwi menjalani gim pamungkas dengan lebih mantap. Walaupun Lai/Lim berupaya untuk mengejar ketertinggalan mereka, Ana/Tiwi tidak mengendurkan fokusnya untuk meraih poin demi poin dan memenangkan gim ketiga dengan skor 21-13.
Sejauh ini, dari tiga wakil yang bertanding di Australian Open 2024, Indonesia telah membawa pulang satu gelar juara dari Ana/Tiwi, serta gelar runner up dari tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo.
Adapun Ester harus mengakui keunggulan dari unggulan kedua asal Jepang Aya Ohori melalui rubber game ketat 21-17, 19-21, 16-21 pada babak final yang digelar di Quaycettntre, Sydney, Australia, tersebut.
Sementara itu, wakil terakhir Indonesia di babak final adalah ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang akan berjumpa dengan unggulan pertama asal China He Ji Ting/Ren Xiang Yu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Gelar juara tersebut diraih Ana/Tiwi raih setelah memenangkan laga rubber game atas wakil Malaysia Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien di partai puncak dengan skor 12-21, 21-7, 21-13.
Ini merupakan final kedua Ana/Tiwi di tur Asia tahun ini, setelah sebelumnya mereka keluar sebagai runner-up di Thailand Open 2024.
Pada gim pertama Ana/Tiwi terlihat masih belum menemukan pola permainan yang tepat untuk mengantisipasi bola-bola dari pasangan Lai/Lim. Hal itu pun membuat wakil Indonesia tidak mampu untuk menyamakan bahkan mengembalikan kedudukan sepanjang gim pertama.
Gim pembuka pun dibungkus oleh wakil Malaysia dengan skor 21-12.
Kelelahan di gim pertama tidak membuat Ana/Tiwi kehilangan semangat. Pada gim kedua, pasangan yang turun sebagai unggulan kedua itu terus berusaha untuk memegang kontrol permainan dengan baik.
Variasi serangan yang diberikan, ditambah dengan pertahanan solid menjadi strategi yang ampuh untuk menghalau lawan meraih angka.
Dominasi Ana/Tiwi pun tak terbendung dan mereka memaksakan adanya rubber game setelah meraih kemenangan dengan skor telak 21-7.
Berbekal kepercayaan diri dari performa di gim kedua, Ana/Tiwi menjalani gim pamungkas dengan lebih mantap. Walaupun Lai/Lim berupaya untuk mengejar ketertinggalan mereka, Ana/Tiwi tidak mengendurkan fokusnya untuk meraih poin demi poin dan memenangkan gim ketiga dengan skor 21-13.
Sejauh ini, dari tiga wakil yang bertanding di Australian Open 2024, Indonesia telah membawa pulang satu gelar juara dari Ana/Tiwi, serta gelar runner up dari tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo.
Adapun Ester harus mengakui keunggulan dari unggulan kedua asal Jepang Aya Ohori melalui rubber game ketat 21-17, 19-21, 16-21 pada babak final yang digelar di Quaycettntre, Sydney, Australia, tersebut.
Sementara itu, wakil terakhir Indonesia di babak final adalah ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang akan berjumpa dengan unggulan pertama asal China He Ji Ting/Ren Xiang Yu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024