Aktris Indonesia Beby Tsabina resmi melangsungkan pernikahan dengan pasangannya, yakni Rizki Natakusumah pada Minggu (23/6) di Hotel Mulia Senayan, Jakarta setelah melaksanakan acara lamaran mereka pada 21 April 2024.
Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu (23/6), Beby dan Rizki mengangkat budaya Aceh yang merupakan latar belakang adat keluarga Beby untuk prosesi akad nikah mereka. Beby tampil anggun dalam balutan busana Dara Baro berwarna merah marun dan sunting Aceh, sedangkan Rizki mengenakan setelan Linto Baro berwarna hitam.
“Saya sengaja memilih busana warna merah selain karena memang identik dengan adat Aceh, tapi saya juga ingin me-reka ulang tampilan orang tua saya saat menjadi pengantin dulu,” kata Beby.
Dia menambahkan, “Mereka menikah dengan busana khas Aceh berwarna merah dan hitam, sehingga kami terinspirasi untuk memilih palet warna yang sama”.
Keduanya terlihat serasi dengan dekorasi area meja akad yang dihias dengan rangkaian bunga mawar merah dan anggrek ungu, serta sentuhan warna emas pada latar pelaminan tradisional khas Aceh.
Selain busana dan dekorasi, adat Aceh juga dihadirkan melalui tradisi penukaran Bate Ranup, Bungong Jaro, serta tarian Serunai Kale yang mengiringi pengantin wanita saat memasuki area akad nikah.
Usai prosesi Ijab Qobul dilaksanakan, rangkaian ritual pernikahan adat Aceh juga dihadirkan dalam gelaran pernikahan Beby dan Rizki. Mulai dari Antat Linto (pengantaran pengantin pria ke pihak keluarga pengantin wanita), Gidong Boh Manoek (injak telur), Peusijuek (penaburan beras padi dan tepung tawar) hingga tarian Ratoh Jaroe sebagai penutup.
Beby mengungkapkan bahwa keyakinannya untuk melangkah ke jenjang pernikahan bersama Rizki didasari oleh rasa saling menghargai. Selain itu, Beby merasa adanya keselarasan dalam berkomunikasi, serta sikap saling mendukung dalam berkarier satu sama lain membuatnya semakin yakin untuk memilih Rizki sebagai pasangan hidupnya.
“Impian saya adalah memiliki partner dalam pernikahan yang selalu bisa saya ajak berdiskusi tentang apapun dan dapat saya andalkan untuk saling membantu dalam melakukan peran di rumah tangga,” kata Beby.
Dia melanjutkan, “Saya menemukannya di sosok Rizki dan we make each other a better person”.
Dalam merencanakan pernikahan impiannya, Beby memiliki tiga kategori vendor yang menjadi prioritasnya saat pertama memulai proses wedding planning.
“Dengan kesibukan kami yang cukup padat, adanya tim wedding planner yang senantiasa siap membantu persiapan kami menjadi hal yang krusial,” kata pemilik nama lengkap Cut Putri Tshabina itu.
Dia menambahkan, “Beruntungnya, kami dipertemukan dengan tim Hilda by Bridestory yang memudahkan proses persiapan acara kami, bahkan dari gelaran acara lamaran kemarin”.
Saat ditanya tentang rencananya setelah menikah, Beby mengatakan dirinya akan mendedikasikan waktunya untuk beradaptasi dengan peran barunya sebagai seorang istri. Dia juga akan menikmati masa bulan madunya bersama sang suami usai menikah.
“Untuk sementara waktu, saya akan menyesuaikan aktivitas saya di dunia hiburan agar kami bisa membangun pondasi hubungan yang kuat di awal-awal masa pernikahan kami,” katanya
“Setelah kami dapat saling menyelaraskan kehidupan personal dan profesional kami berdua, saya akan dengan senang hati menyambut proyek-proyek baru yang akan datang,” ujar Beby.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu (23/6), Beby dan Rizki mengangkat budaya Aceh yang merupakan latar belakang adat keluarga Beby untuk prosesi akad nikah mereka. Beby tampil anggun dalam balutan busana Dara Baro berwarna merah marun dan sunting Aceh, sedangkan Rizki mengenakan setelan Linto Baro berwarna hitam.
“Saya sengaja memilih busana warna merah selain karena memang identik dengan adat Aceh, tapi saya juga ingin me-reka ulang tampilan orang tua saya saat menjadi pengantin dulu,” kata Beby.
Dia menambahkan, “Mereka menikah dengan busana khas Aceh berwarna merah dan hitam, sehingga kami terinspirasi untuk memilih palet warna yang sama”.
Keduanya terlihat serasi dengan dekorasi area meja akad yang dihias dengan rangkaian bunga mawar merah dan anggrek ungu, serta sentuhan warna emas pada latar pelaminan tradisional khas Aceh.
Selain busana dan dekorasi, adat Aceh juga dihadirkan melalui tradisi penukaran Bate Ranup, Bungong Jaro, serta tarian Serunai Kale yang mengiringi pengantin wanita saat memasuki area akad nikah.
Usai prosesi Ijab Qobul dilaksanakan, rangkaian ritual pernikahan adat Aceh juga dihadirkan dalam gelaran pernikahan Beby dan Rizki. Mulai dari Antat Linto (pengantaran pengantin pria ke pihak keluarga pengantin wanita), Gidong Boh Manoek (injak telur), Peusijuek (penaburan beras padi dan tepung tawar) hingga tarian Ratoh Jaroe sebagai penutup.
Beby mengungkapkan bahwa keyakinannya untuk melangkah ke jenjang pernikahan bersama Rizki didasari oleh rasa saling menghargai. Selain itu, Beby merasa adanya keselarasan dalam berkomunikasi, serta sikap saling mendukung dalam berkarier satu sama lain membuatnya semakin yakin untuk memilih Rizki sebagai pasangan hidupnya.
“Impian saya adalah memiliki partner dalam pernikahan yang selalu bisa saya ajak berdiskusi tentang apapun dan dapat saya andalkan untuk saling membantu dalam melakukan peran di rumah tangga,” kata Beby.
Dia melanjutkan, “Saya menemukannya di sosok Rizki dan we make each other a better person”.
Dalam merencanakan pernikahan impiannya, Beby memiliki tiga kategori vendor yang menjadi prioritasnya saat pertama memulai proses wedding planning.
“Dengan kesibukan kami yang cukup padat, adanya tim wedding planner yang senantiasa siap membantu persiapan kami menjadi hal yang krusial,” kata pemilik nama lengkap Cut Putri Tshabina itu.
Dia menambahkan, “Beruntungnya, kami dipertemukan dengan tim Hilda by Bridestory yang memudahkan proses persiapan acara kami, bahkan dari gelaran acara lamaran kemarin”.
Saat ditanya tentang rencananya setelah menikah, Beby mengatakan dirinya akan mendedikasikan waktunya untuk beradaptasi dengan peran barunya sebagai seorang istri. Dia juga akan menikmati masa bulan madunya bersama sang suami usai menikah.
“Untuk sementara waktu, saya akan menyesuaikan aktivitas saya di dunia hiburan agar kami bisa membangun pondasi hubungan yang kuat di awal-awal masa pernikahan kami,” katanya
“Setelah kami dapat saling menyelaraskan kehidupan personal dan profesional kami berdua, saya akan dengan senang hati menyambut proyek-proyek baru yang akan datang,” ujar Beby.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024