Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) memperingati Ulang Tahun ke-15 dengan mengusung keberlanjutan (sustainability) dengan kampanye kolektif multi-industri "15ustain-action".
Dengan slogan “Building a better industry, a better community, and a better world,” kampanye ini dimulai dengan program penanaman dan persemaian 15.000 pohon mangrove secara simbolis oleh Kepala Kantor Perwakilan ICDX Group Bangka, Muhammad Irham, dan Head of Marketing Communications ICDX Group, Yitzhak Nazareth, di Munjang Mangrove Kurau Barat, Bangka pada Minggu sore (23/06).
Muhammad Irham menjelaskan, program 15ustain-action merupakan bentuk ungkapan syukur atas perjalanan ICDX selama 15 tahun.
"Program ini adalah kelanjutan dari inisiatif #GoCarbonNeutral, dimana ICDX berkomitmen untuk menanam 1 juta pohon mangrove dengan tujuan berkontribusi terhadap lingkungan dan masyarakat lokal, dengan pengawasan langsung oleh para pengelola kawasan konservasi yang juga merupakan nelayan setempat," katanya dalam keterangan rilis yang diterima di Pangkalpinang, Senin (24/6).
Hingga saat ini, ICDX telah berhasil menanam sebanyak 34.000 pohon mangrove, termasuk 14.000 pohon pada tahun 2023 dan 5.000 pohon pada tahun 2022. Setiap penanaman dilakukan dengan perencanaan matang berdasarkan peta lokasi dan ekosistem untuk mempercepat harmoni ekologis di kawasan Munjang Mangrove.
Spesies mangrove yang dipilih, seperti Sonneratia alba dan Rhizopora sp., dipilih karena sesuai dengan kondisi di Kurau Bangka, dengan harapan dapat tumbuh optimal di lingkungan tersebut.
Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan pesisir, tetapi juga bagi masyarakat sekitar, seperti melalui budidaya kepiting bakau di kawasan Munjang Mangrove yang dikelola oleh penanggung jawab Hutan Kemasyarakatan (HKm) Gempa 01 Bangka Belitung.
Ketua HKm Gempa 01, Yasir, menyampaikan, pihakny sangat bersyukur atas program penanaman berkelanjutan ini, yang telah memberikan manfaat bagi nelayan desa Kurau.
'Berkat komitmen ICDX, keanekaragaman hayati di kawasan ini semakin meningkat, nelayan mendapatkan hasil tangkapan yang lebih baik, dan pengurangan abrasi di pesisir pantai," ujarnya.
Irham juga menambahkan, ICDX senang dapat berkolaborasi dengan masyarakat, terutama, secara tidak langsung, ICDX turut bertanggung jawab atas transisi operasional industri yang kami dukung.
"Kami berharap penanaman ini akan menginspirasi para pemangku kepentingan lainnya untuk melakukan hal serupa dan memperluas cakupan penanaman mangrove di Bangka," ujarnya.
Terkait dengan keberlanjutan, ICDX terus mengembangkan inisiatif yang memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat lokal maupun nasional.
Kampanye 15ustain-action merupakan bukti nyata komitmen ICDX untuk berinovasi, meningkatkan layanan, edukasi, serta mendukung keberlanjutan, baik untuk industri Perdagangan Berjangka Komoditi, masyarakat, dan lingkungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Dengan slogan “Building a better industry, a better community, and a better world,” kampanye ini dimulai dengan program penanaman dan persemaian 15.000 pohon mangrove secara simbolis oleh Kepala Kantor Perwakilan ICDX Group Bangka, Muhammad Irham, dan Head of Marketing Communications ICDX Group, Yitzhak Nazareth, di Munjang Mangrove Kurau Barat, Bangka pada Minggu sore (23/06).
Muhammad Irham menjelaskan, program 15ustain-action merupakan bentuk ungkapan syukur atas perjalanan ICDX selama 15 tahun.
"Program ini adalah kelanjutan dari inisiatif #GoCarbonNeutral, dimana ICDX berkomitmen untuk menanam 1 juta pohon mangrove dengan tujuan berkontribusi terhadap lingkungan dan masyarakat lokal, dengan pengawasan langsung oleh para pengelola kawasan konservasi yang juga merupakan nelayan setempat," katanya dalam keterangan rilis yang diterima di Pangkalpinang, Senin (24/6).
Hingga saat ini, ICDX telah berhasil menanam sebanyak 34.000 pohon mangrove, termasuk 14.000 pohon pada tahun 2023 dan 5.000 pohon pada tahun 2022. Setiap penanaman dilakukan dengan perencanaan matang berdasarkan peta lokasi dan ekosistem untuk mempercepat harmoni ekologis di kawasan Munjang Mangrove.
Spesies mangrove yang dipilih, seperti Sonneratia alba dan Rhizopora sp., dipilih karena sesuai dengan kondisi di Kurau Bangka, dengan harapan dapat tumbuh optimal di lingkungan tersebut.
Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan pesisir, tetapi juga bagi masyarakat sekitar, seperti melalui budidaya kepiting bakau di kawasan Munjang Mangrove yang dikelola oleh penanggung jawab Hutan Kemasyarakatan (HKm) Gempa 01 Bangka Belitung.
Ketua HKm Gempa 01, Yasir, menyampaikan, pihakny sangat bersyukur atas program penanaman berkelanjutan ini, yang telah memberikan manfaat bagi nelayan desa Kurau.
'Berkat komitmen ICDX, keanekaragaman hayati di kawasan ini semakin meningkat, nelayan mendapatkan hasil tangkapan yang lebih baik, dan pengurangan abrasi di pesisir pantai," ujarnya.
Irham juga menambahkan, ICDX senang dapat berkolaborasi dengan masyarakat, terutama, secara tidak langsung, ICDX turut bertanggung jawab atas transisi operasional industri yang kami dukung.
"Kami berharap penanaman ini akan menginspirasi para pemangku kepentingan lainnya untuk melakukan hal serupa dan memperluas cakupan penanaman mangrove di Bangka," ujarnya.
Terkait dengan keberlanjutan, ICDX terus mengembangkan inisiatif yang memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat lokal maupun nasional.
Kampanye 15ustain-action merupakan bukti nyata komitmen ICDX untuk berinovasi, meningkatkan layanan, edukasi, serta mendukung keberlanjutan, baik untuk industri Perdagangan Berjangka Komoditi, masyarakat, dan lingkungan.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024