Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan pelatihan kepada para petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) agar terampil dalam mengolah data hasil pencocokan dan penelitian yang dilakukan oleh para panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih).
"Dengan pelatihan ini kami berharap penyediaan data pemilih yang valid, bertanggung jawab, sesuai aturan dan bisa berjalan lancar sehingga selesai sesuai jadwal yang ditentukan," kata Anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Dwi Aprianto di Mentok, Jumat.
Bimbingan teknis kepada seluruh PPK dan PPS se-Kabupaten Bangka Barat telah kepada petugas di Kecamatan Mentok, Simpangterit, Jebus, Kelapa, Tempilang dan Parittiga dengan materi terkait proses penyusunan data pemilih hasil pemutakhiran tingkat desa dan kecamatan.
"Kita juga menyampaikan materi terkait tata cara mengolah data hasil pencocokan dan penelitian yang sudah dilakukan pantarlih, proses penyandingan data, dan eliminasi data," ujarnya.
Saat ini para pantarlih masih melakukan proses pencocokan dan penelitian di seluruh tempat pemungutan suara wilayah kerja masing-masing dengan menjalankan tugas, berupa mencocokkan daftar pemilih pada formulir Model A-Daftar Pemilih dengan KTP elektronik atau kartu keluarga, dilanjutkan dengan mencatat data pemilih yang telah memenuhi syarat, tetapi belum terdaftar dalam daftar pemilih.
Dalam proses ini pantarlih akan melakukan perbaikan jika menemukan adanya data yang keliru. Para pantarlih juga akan mencatat keterangan pemilih yang memiliki kebutuhan khusus sesuai dengan ragam disabilitas, mengeluarkan data pemilih yang telah berstatus TNI-Polri dan mengeluarkannya jika sudah pensiun atau menjadi warga sipil yang dibuktikan dengan surat keputusan pemberhentian sebagai anggota TNI-Polri.
Melakukan pencoretan data pemilih yang telah meninggal dibuktikan dengan menunjukkan surat keterangan kematian atau dokumen lainnya, menandai data pemilih pindah domisili dan mencoret data pemilih ganda.
Pada proses pemutakhiran data pemilih Pilkada 2024 ini petugas melakukan pencocokan dan penelitian sebanyak 151.607 orang sesuai Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang diterbitkan Kementerian Dalam Negeri.
Sebanyak 151.607 orang tersebut terdiri dari laki-laki 77.947 dan perempuan 73.660, yang tersebar di enam kecamatan, meliputi Kecamatan Jebus 16.727 terdiri dari 8.588 laki-laki dan 8.139 perempuan, Kelapa 25.774 (13.437 laki-laki dan 12.337 perempuan), Mentok 38.758 (19.476 laki-laki dan 19.282 perempuan), Parittiga 26.340 (13.644 laki-laki dan 12.696 perempuan), Simpangteritip 22.641 (11.623 laki-laki dan 11.018 perempuan) dan di Kecamatan Tempilang total 21.367 pemilih (11.179 laki-laki dan 10.188 perempuan).
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Dengan pelatihan ini kami berharap penyediaan data pemilih yang valid, bertanggung jawab, sesuai aturan dan bisa berjalan lancar sehingga selesai sesuai jadwal yang ditentukan," kata Anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Dwi Aprianto di Mentok, Jumat.
Bimbingan teknis kepada seluruh PPK dan PPS se-Kabupaten Bangka Barat telah kepada petugas di Kecamatan Mentok, Simpangterit, Jebus, Kelapa, Tempilang dan Parittiga dengan materi terkait proses penyusunan data pemilih hasil pemutakhiran tingkat desa dan kecamatan.
"Kita juga menyampaikan materi terkait tata cara mengolah data hasil pencocokan dan penelitian yang sudah dilakukan pantarlih, proses penyandingan data, dan eliminasi data," ujarnya.
Saat ini para pantarlih masih melakukan proses pencocokan dan penelitian di seluruh tempat pemungutan suara wilayah kerja masing-masing dengan menjalankan tugas, berupa mencocokkan daftar pemilih pada formulir Model A-Daftar Pemilih dengan KTP elektronik atau kartu keluarga, dilanjutkan dengan mencatat data pemilih yang telah memenuhi syarat, tetapi belum terdaftar dalam daftar pemilih.
Dalam proses ini pantarlih akan melakukan perbaikan jika menemukan adanya data yang keliru. Para pantarlih juga akan mencatat keterangan pemilih yang memiliki kebutuhan khusus sesuai dengan ragam disabilitas, mengeluarkan data pemilih yang telah berstatus TNI-Polri dan mengeluarkannya jika sudah pensiun atau menjadi warga sipil yang dibuktikan dengan surat keputusan pemberhentian sebagai anggota TNI-Polri.
Melakukan pencoretan data pemilih yang telah meninggal dibuktikan dengan menunjukkan surat keterangan kematian atau dokumen lainnya, menandai data pemilih pindah domisili dan mencoret data pemilih ganda.
Pada proses pemutakhiran data pemilih Pilkada 2024 ini petugas melakukan pencocokan dan penelitian sebanyak 151.607 orang sesuai Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang diterbitkan Kementerian Dalam Negeri.
Sebanyak 151.607 orang tersebut terdiri dari laki-laki 77.947 dan perempuan 73.660, yang tersebar di enam kecamatan, meliputi Kecamatan Jebus 16.727 terdiri dari 8.588 laki-laki dan 8.139 perempuan, Kelapa 25.774 (13.437 laki-laki dan 12.337 perempuan), Mentok 38.758 (19.476 laki-laki dan 19.282 perempuan), Parittiga 26.340 (13.644 laki-laki dan 12.696 perempuan), Simpangteritip 22.641 (11.623 laki-laki dan 11.018 perempuan) dan di Kecamatan Tempilang total 21.367 pemilih (11.179 laki-laki dan 10.188 perempuan).
Editor : Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024