Koba (Antara Babel) - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menurunkan tim teknis untuk mengecek kondisi plafon kantor DPRD setempat yang ambruk.
"Kami menurunkan tim untuk mengecek secara teknis kondisi plafon di kantor DPRD tersebut, jika harus direnovasi semua, itu mesti dilakukan untuk menjamin keselamatan," kata Kepala DPU Bangka Tengah Hassan Basri di Koba, Senin.
Hassan mengatakan itu menyikapi insiden ambruknya semua plafon di ruang Komisi II DPRD Bangka Tengah pada Sabtu (20/8) malam dan beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena kantor dalam keadaan kosong.
"Saya mendapat informasi peristiwa plafon ambruk itu dari sekretaris dewan pada Sabtu malam, untungnya peristiwa itu terjadi saat kantor kosong sehingga tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Sementara Ketua Komisi II DPRD Bangka Tengah Maryam mengaku tidak terpikir sebelumnya plafon tersebut ambruk secara bersamaan.
"Memang kondisi plafon sudah banyak yang keropos tetapi tidak terpikir sebelumnya bakal ambruk semua, untung saja kantor kosong," ujarnya.
Ia mengatakan, usia plafon tersebut sudah mencapai 10 tahun lebih dan sudah layak dilakukan renovasi karena sebagian kayu penyangga sudah lapuk dan keropos.
"Setelah kejadian ini, maka tidak bisa ditunda lagi harus dilakukan rehab total. Jika perlu semua ruangan direnovasi," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016