Anak-anak, pemuda desa hingga mahasiswa peserta kuliah kerja nyata (KKN) dari IAIN  Syaikh Abdurrahman Siddik (SAS) Bangka Belitung menggelar acara pesta obor dalam memperingati Tahun Baru 1 Muharram 1446 Hijriah di "surga tersembunyi", yakni Desa Tanjung Kelumpang, Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur, Sabtu (6/7) malam.

Berdasarkan pantauan langsung penulis, yang diterima ke ANTARA di Pangkalpinang, Minggu, para peserta obor ini berkeliling jalan desa dengan membaca Sholawat Nabi Muhammad SAW beserta nyanyian Islami guna menyambut Tahun Baru 1446 Hijriah.

Desa Tanjung Kelumpang disebut "Desa Surga" karena terdapat sebuah tempat pariwisata yang indah yang letaknya berada di pelosok desa yang terletak di Belitung Timur, daerah Tanjung kelumpang, Perkiraan 1 jam atau 65 kilometer dari Kota Manggar menuju "Surga tersembunyi" ini.

Pawai obor yang di ikuti ratusan Masyarakat  dengan tujuan mempererat tali silaturahmi dan mengingat kembali adat masa dimana dulunya sebelum adanya listrik atau lampu hanya ada obor sebagai pelita atau penerang warga pada zamannya.

Tujuan utama acara ini ialah mengingat kembali perjuangan dakwah Rosulullah SAW beserta para sahabat-sahabatnya akan hijrahnya, Singkatnya pemaknaan bulan 1 Muharram saat zaman Rosulullah SAW. Peristiwa hijrah dilakukan sebagai strategi dakwah dan menanggapi situasi dan kondisi yang tidak kondusif pada masyarakat mekkah di kala itu.

Hijrah sendiri diartikan sebagai perjuangan dengan meningggalkaan hal-hal buruk ke arah yang lebih baik. Dan kini peristiwa hijrah diartikan sebagai pembelajaran nilai kebaikan. Untuk memperingati 1 Muharram.

Ppawai obor keliling akan di laksanakan dengan  rute atau arah lapangan bola start sehingga finisnya di kantor BPD Tanjung kelumpang. tidak hanya cukup di situ ternyata Mahasiswa KKN 21 Tanjung Kelumpang masih mempersiapkan agenda yang lainnya, yaitu Nonton Bareng atau bahasa kekiniannya NOBAR dengan menayangkan judul film” SANG KIAI” di sini acara nobarnya buat umum tidak hanya anak-anak melainkan masyarakat setempat jua pada umumnya.

Salah satu tujuan nonton bareng dengan judul “Sang Kiai” ialah dengan maksud tujuan pendidikan sangatlah penting bagi kita semuanya. Acara nonton bareng ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan pemerintah desa.

Pihak pemerintah desa ini berjanji akan meneruskan kegiatan pawai obor yang dilaksanakan untuk setiap 1 Muharram ke depannya, Masyarakat sangat berterima kasih sekali kepada Mahasiswa KKN IAIN SAS BABEL 21 Tanjung Kelumpang sehingga membuka kembali adat istiadat “Pawai Obor” karena sudah terlupakan sejak lama.

*) Akhi Bilal Al adalah mahasiswa IAIN SAS Babael yang sedang melaksanakan KKN di Desa Tanjung Kelumpang

Pewarta: Akhi Bilal Al *)

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024