Mahasiswa KKN IAIN SAS Babel 21 mengikuti kegiatan Maras Taun di desa Tanjung Kelumpang, Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur, Minggu (7/7/2024).

Perwakilan mahasiswa IAIN 21 SAS Babel, Akhi Bilal mengatakan kegiatan Maras Taun merupakan sebuah kegiatan adat dan budaya sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang dilaksanakan setiap 1 Muharram.

"Kegiatan Maras Taun ini di laksanakan di kediaman rumah ketua adat atau yang biasa di panggil "Kik Dukun". Adapun wilayah kedukunan mencakup empat dusun yakni dusun Aik Klumpang, Air Membalun, Tanjung Belantu dan dusun Pulau Batu," ucapnya.

Kegiatan Maras Taun tersebut dihadiri Kepala Desa Tanjung Kelumpang, BPD, Tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Kapolsek Dendang beserta anggotanya, Wakil Bupati Belitung Timur, Anak anak KKN IAIN SAS Kelompok 21 Tanjung Kelumpang.

Bilal mengatakan kalau mereka sangat senang dan bangga bisa berpartisipasi dalam kegiatan Maras Taun Desa Tanjung Kelumpang.

"Ini merupakan pengalaman yang sangat berkesan bagi kami," ujarnya.

"Dalam acara selamatan adat ini, kami bisa belajar dengan kearifan lokal di tempat kami melaksanakan KKN, pelajaran yang bisa kami petik dalam selamatan adat ini yakni masyarakat yang masuk dalam wilayah kedukunan harus menaati larangan dan pantangan yang sudah di tetapkan oleh ketua adat kampung, karena kalau melanggar larangan ketua adat bisa berakibat fatal bagi yang melanggarnya," lanjut dia.

Bilal juga menjelaskan dalam upacara Maras Taun, memiliki kearifan lokal yakni, menjaga hubungan sosial seperti, menjalin silahturahmi antar sesama masyarakat, kerja sama yang baik dalam upacara maras taun, dan mampu menghargai perbedaan. Kemudian, kearifan lokal Maras Taun dalam konservasi alam seperti, adanya pantangan dan larangan hutan yang tidak boleh dibuka menjadi ladang, karena sebagai tempat flora/fauna serta adanya pembukaan dan pengelolaan ladang yang mampu meminimalisir terjadinya kerusakan ekosistem.

"Kami sebagai mahasiswa dan mahasiswi yang melaksanakan KKN di desa Tanjung Kelumpang berharap kegiatan adat Maras Taun ini tetap  dilestarikan serta kehadiran kami bisa lebih bermanfaat baik bagi Pemerintah Desa maupun bagi masyarakat setempat," tegasnya.

*) M Bilal Muazim adalah Mahasiswa KKN IAIN SAS Babel 

Pewarta: M Bilal Muazim *)

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024